blank
Sosialisasi kampung keren tanpa rokok, beberapa hari lalu. Foto: eko

MAGELANG(SUARABARU.ID) –Muhammmadiyah Tobacco Control Centre (MTCC) merupakan lembaga resmi di bawah Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang didirikan dengan SK Rektor UMMagelang Nomor 034/KEP/II.3.AU/F/2014. Untuk melakukan sosialisasi dan advokasi bagi terwujudnya Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang, amal usaha Muhammadiyah, pemerintah daerah setempat, dan masyarakat luas.

Menindaklanjuti Perwal Magelang Nomor 43 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok, Dinas Kesehatan Kota Magelang merintis berdirinya Kampung Keren Tanpa Rokok di RW 8 Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah. MTCC Unimma ikut berperan aktif dalam kegiatan tersebut.

Petugas Dinas Kesehatan, dokter Ndaru, menyatakan bahwa RW 8 dipilih karena merupakan pemenang tingkat Kota Magelang untuk implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu gerakannya adalah tidak merokok di dalam rumah.

Berkolaborasi dengan MTCC Unimma, Dinkes Kota Magelang dan warga RW 8 melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewujudkan Kampung Keren Tanpa Rokok tersebut. Salah satu di antaranya mengikuti Kampung Keren Tanpa Rokok Awards yang diselenggarakan berkat kolaborasi antara Kemenkes, Kemendagri, Adinkes, Fakta, Kakak, dan Komnas Pengendalian Tembakau. Berbagai persiapan dilakukan untuk mengikuti kompetisi tersebut, seperti membuat kesepakatan bersama untuk menetapkan aturan-aturan di Kampung Tanpa Rokok, menurunkan iklan-iklan rokok di lingkungan RW, menyediakan tempat merokok komunal di luar rumah, memasang spanduk, poster tentang imbauan untuk tidak merokok karena berbahaya bagi kesehatan, memberikan sosialisasi kepada para ibu rumah tangga untuk pengendalian aktivitas merokok di dalam rumah, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung gerakan tersebut.

“Membentuk Kampung Tanpa Rokok di setiap kota/kabupaten dampingan merupakan salah satu program kerja MTCC Unimma periode 2022-2004,” kata ketua MTCC Unimma, Retno Rusdjijati, hari ini Minggu (11 Desember 2022).

Jadi, lanjutnya, saat Dinkes Kota Magelang mengajak berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut, piknya Unimma langsung mengiyakan. Apalagi MTCC Unimma sejak tahun 2018 telah mendampingi Pemda Kota Magelang untuk penetapan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok, baik berupa Perwal maupun Perda. “Saat ini Perwal kawasan Tanpa Rokok sudah ditetapkan dan Perda sedang dalam proses penyusunan naskah akademik,” tambah Retno.

Dijelaskan pula, pada hari Sabtu (10 Desember 2022) Tim Kampung Keren Tanpa Rokok RW 8 dengan koordinator dr Ndaru mempresentasikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam mewujudkan Kampung Keren Tanpa Rokok di hadapan Dewan Juri. Presentasi selama 15 menit tersebut sangat diapresiasi oleh dewan juri, selain melihat upaya-upaya yang telah dilaksanakan. Juga kemampuan tim untuk menjawab semua pertanyaan dewan juri dengan tepat.

Kepala Kelurahan Gelangan, Sugeng Sunarso, berterima kasih kepada warga RW 8, Dinkes Kota Magelang, dan MTCC Unimma yang telah mempersiapkan semuanya, hingga presentasi di depan dewan juri. “Upaya yang telah kita lakukan ini semoga membuahkan hasil yang menggembirakan, sehingga kita dapat menjadi motivator untuk kampung- kampung lain khususnya di Kota Magelang untuk mewujudkan Kampung Keren Tanpa Rokok dan masyarakat yang sehat. Tujuan utama kita tidak hanya menjadi pemenang award ini, tetapi harus tetap melanjutkan upaya yang telah dirintis dengan dukungan dari Pemda Kota Magelang, MTCC Unimma, pihak-pihak yang terkait, serta seluruh warga masyarakat,” imbuhnya.

Eko Priyono