blank
RICUH - Pemain dan ofisial Belanda dan Argentina terlibat kericuhan. (foto: 90min.com)

(SUARABARU.ID) – Argentina dan Belanda menghadapi sanksi disipliner dari FIFA setelah pertandingan perempat final Piala Dunia mereka yang diwarnai kericuhan. Demikian seperti dikutip dari 90min.com.

Suasana ‘panas’ sepanjang pertandingan yang membuat kedua belah pihak mendidih. Wasit Antonio Lahoz bahkan mengeluarkan 18 kartu kuning selama pertandingan — sebuah rekor Piala Dunia — dan mengusir bek kanan Belanda Denzel Dumfries atas kartu kuning kedua (kartu merah).

Suasana buruk berlanjut saat terjadi adu penalti yang membuat Argentina melaju ke semifinal, dengan para pemain Belanda tampak berusaha mengalihkan perhatian para pemain lawan.

Kerusuhan berlanjut setelah peluit akhir, bahkan dengan Lionel Messi yang terkenal pendiam terlibat ketegangan dengan Wout Weghorst dari Belanda.

FIFA menegaskan, komite disiplin telah membuka proses terhadap Argentina “karena potensi pelanggaran pasal 12 (pelanggaran pemain dan ofisial) dan 16 (ketertiban dan keamanan di pertandingan)”.

Pernyataan itu berlanjut: “Selain itu, komite disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda karena potensi pelanggaran pasal 12 kode disiplin FIFA sehubungan dengan pertandingan yang sama.”

Argentina akan berhadapan dengan Kroasia di semifinal Piala Dunia karena mereka ingin memenangkan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986, dan yang ketiga secara keseluruhan.

Manajer Belanda Louis van Gaal telah mengkonfirmasi dia akan mengundurkan diri setelah kompetisi dan telah meninggalkan jabatannya dengan segera.

Nur Muktiadi