blank
Pemain belakang PSIS, Wahyu Prasetyo, saat berusaha menyundul bola di kotak penalti Borneo. Foto: mopsis

SLEMAN (SUARABARU.ID)– Pelatih PSIS (Semarang), Ian Andrew Gillan, mengatakan kecewa atas kekalahan timnya dari Borneo FC. Berlaga di pekan ke-13 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (9/12/2022), PSIS takluk 2-4 atas tim berjuluk Pesut Etam ini.

Menurut dia, kelengahan lini belakang timnya, membuat Mahesa Jenar tak mampu meraih poin. Tiga gol cepat Borneo FC di babak pertama, membuat timnya kesulitan untuk mengejar defisit gol itu.

”Tiga gol cepat Borneo mengagetkan kami. Upaya kami mengejar ketinggalan membuat kami bekerja keras, hingga membuahkan dua gol balasan. Sayang, tambahan gol Borneo membuat kami makin sulit menyamakan skor,” kata Ian dalam sesi jumpa pers usai laga.

BACA JUGA: 264 Raja se-Nusantara Kumpul di Borobudur

Ditambahkan dia, setelah laga ini pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menyongsong jadwal yang sudah menunggu. ”Lini Belakang akan kami evaluasi, setelah terjadinya tiga gol cepat dari lawan,” imbuhnya.

Dalam laga yang berlangsung cepat dan keras itu, wasit banyak mengeluarkan kartu kuning. Bahkan satu pemain PSIS, Fredyan Wahyu, harus menerima kartu merah jelang akhir laga, akibat terlampau keras melakukan pelanggaran.

Dua gol milik PSIS masing-masing dihasilkan Fredyan Wahyu menit 35 dan Hari Nur Yulianto (66). Sedangkan empat gol Borneo dicetak Stefano Lilipaly menit 19 dan 82, Jonathan Bustos (22) dan Agung Prasetyo (31).

Berkat kemenangan ini, Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023, dengan raihan 26 poin dari 13 laga. Sementara PSIS harus rela tertahan di peringkat 12, dengan raihan 14 poin dari 12 laga.

Riyan