blank
PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meninjau kali Sekembu.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sampah menjadi permasalahan klasik setiap musim hujan. Tersumbatnya saluran air yang disebabkan oleh sampah menjadi perhatian serius Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meninjau Kali Sekembu di Desa Bandengan Kecamatan Jepara Kota, Jumat (9/12/2022).

Sungai Sekembu setiap musim penghujan, airnya tidak bisa mengalir dengan lancar karena banyak sampah yang tersangkut. Dalam sambutannya, Edy Supriyanta mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya di Sekembu agar tidak membuang sampah di sungai. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak negatif banjir dan penyakit.

Kegiatan itu diprakarsai Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), (Dinsospermasdes). Selain dihadiri Pj Bupati, juga dihadiri Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Edy Marwoto, Plt. Camat Jepara Kota Rini Patmini, Petinggi Desa Bandengan Sumadi dan warga yang kerja bakti.

Dari laporan BMKG telah memperkirakan, di Kabupaten Jepara hujan deras terjadi mulai Oktober 2022 hingga Februari 2023. Puncaknya Januari 2023 dengan curah hujan dengan intensitas sangat tinggi.

“Saya mengajak warga Sekembu untuk tidak membuang sampah di sungai,”kata Edy.

“Jepara memiliki potensi luar biasa. Namun dibalik itu, juga menyimpan potensi bencana alam yang diakibatkan faktor alam dan manusia”, lanjutnya.

Dari data Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2021, risiko banjir di Jepara menempati urutan ke 209 dengan skor 22,7 kategori tinggi. Langkah mitigasi bencana banjir ditengah curah hujan yang tinggi adalah dengan memastikan aliran sungai lancar. Selain itu, juga tidak ada sampah yang menghambat, serta endapan tanah yang menyebabkan pedangkalan sungai.

Semenjak dilantik menjadi Pj. Bupati, Edy Supriyanta langsung menggencarkan aksi kebersihan lingkungan. Karena Jepara adalah Kota Adipura, yang bersih, sehat, dan indah.

“Seluruh lapisan masyarakat Jepara, mari kita lakukan upaya nyata dalam melestarikan sungai. Caranya dengan tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga serta industri ke sungai,”terangnya.

Pada kesempatan tersebut Edy Supriyanta juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga Sekembu. Salah satu warga penerima bantuan, Tasminah (78) mengaku senang dengan bantuan tersebut.

“Yo seneng entuk bantuan dari Pak Bupati mas,”ucapnya.

Sementara itu Petinggi Bandengan, Sumardi menuturkan, sebelum kedatangan Pj Bupati Jepara, dirinya dan warga sudah membersihkan sampah di Sekembu.

“Alhamdulillah Pak Bupati mau datang menyapa warga yang sedang membersihkan lingkungan dan memberi bantuan. Saya mewakili warga Sekembu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, karena sudah peduli terhadap warga,”tuturnya.

ua/diskominfo