JEPARA(SUARABARU.ID) – Dalam rangka penataan dan penguatan organisasi MGMP Mata Pelajaran di lingkungan KKMTs 02 Jepara hari ini, Ahad 4 Desember 2022 digelar acara Pengukuhan dan Penguatan MGMP mapel. Acara yang dikemas dalam bentuk pelantikan dan seminar tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Mustaqim, M. Pd., guru besar UIN Walisongo Semarang.
Sejumlah 51 Guru Mapel yang terpilih saat Reorganisasi MGMP pada tanggal 30 November 2022 dihadirkan untuk menerima wejangan dan capacity Building dari Prof. Mustaqim yang juga seorang pengurus PCNU Jepara.
Hadir dalam acara yang digelar di aula 2 LP Ma’arif Jepara tersebut Plh. Ketua LP Ma’arif dan jajaran pengurus KKMTs 02 Jepara.
Akhmad Machalli, Sekretaris KKMTs 02 Jepara mengatakan bahwa acara pengukuhan pengurus MGMP Mapel sengaja diberi tambahan menu acara Seminar tentang Optimalisasi peran dan fungsi MGMP dalam meningkatkan pembelajaran agar seluruh pengurus MGMP memiliki visi-misi yang sama dan memiliki treatment untuk membawa kemajuan pendidikan madrasah. Apalagi di tengah arus perubahan yang demikian massif, MGMP sebagai salah satu pilar kemajuan memiliki peran strategis.
Sementara itu, Mualimin, Plh. LP Ma’arif Jepara dan juga ketua KKMTs 02 mewanti-wanti kepada pengurus MGMP KKMTs 02 Jepara untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam merespon dinamika pendidikan. ” Panjenengan harus kreatif dan inovatif dalam menggerakkan roda organisasi. Tugas Pengurus MGMP tidak hanya menyusun modul dan soal. Tetapi juga meningkatkan kapabilitas dewan guru dalam pembelajaran, menggairahkan siswa-siswi untuk belajar di era digital ini. ” Lebih lanjut Mualimin berpesan kepada pengurus MGMP agar memperbarui niat ( tajdidun niat), mampu dan mau meluangkan waktu untuk kemajuan MGMP, dan siap dievaluasi kinerjanya.
Dalam paparannya, Prof. Mustaqim menyampaikan 4 pilar yang harus bersinergi untuk mengoptimalkan Peran pengurus -Leader-Manager.
Mengutip pendapat Bill Creech ia mengemukakan.” Produk adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu dalam dalam produk tidak mungkin ada tanpa mutu dalam proses. Mutu dalam proses tidak mungkin ada artinya tanpa organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak akan ada artinya tanpa pemimpin yang memadai. Komitmen yang kuat dari bawah ke atas merupakan pilar pendukung bagi semua yang lain. Setiap pilar tergantung pada keempat pilar yang lain, kalau salah satu lemah dengan sendirinya yang lain juga lemah.”
Terkait dengan peningkatan manajemen mutu organisasi, Prof. Mustaqim menawarkan konsep Goetseh dan Davis dalam prinsip manajemen mutu.
Prinsip manajemen mutu tersebut adalah Fakus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan sistem berkelanjutan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Sub – Hadepe