JEPARA (SUARABARU.ID) – Narimo (45), penduduk RT 06 RW 04 Desa Mindahan, Kecamatan Batealit bisa saja merupakan salah satu warga miskin yang terlewatkan dari program bantuan sosial yang diluncurkan pemerintah. Ia tidak pernah mendapatkan bantuan sosial sejak program-program ini digulirkan pemerintah.
Sebab laki-laki yang kakinya cacat dengan tinggi sekitar 90 Cm dan tidak bisa bicara lancar ini tidak lagi bisa bekerja. Namun ini tidak pernah mendapatkan bantuan BLT, KIS, PKH maupun beras untuk warga miskin. Sementara banyak warga yang lebih mampu dan berdaya justru dapat menikmati bantuan tersebut.
Kini ayah dua anak yang tidak lagi bekerja ini menggantungkan hidupnya pada penghasilan istrinya sebagai buruh ngamplas dengan upah Rp. 30 ribu / hari. Ia semula pernah bekerja sebagai tenaga kebersihan disebuah pabrik yang tidak jauh dari rumahnya. Namun karena kondisi semakin lemah ia tidak lagi bekerja. Sementara duanya sekolah di SMA dan SD.
Permohonan untuk mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni yang diajukan sejak 2019 juga belum dapat direalisasikan. Beruntung Narimo, banyak donatur yang tergerak hatinya setelah melihat rumahnya hampir roboh, kemudian membantunya.
Narimo sekarang memiliki sebuah rumah mungil yang dibangun dari uluran tangan dan belas kasihan para donatur termasuk Baznas dan Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT Manfaat Jepara.
Kini setelah ia memiliki rumah, masih berharap mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah yang konon menjadi haknya orang miskin. “Semoga keluhan kami mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jepara.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah mengulurkan tangannya untuk membantu keuarga kami,” pinta Narimo terbata saat ditemui SUARABARU.ID Sabtu (3/12-2022) dikediamannya.
“Sebenarnya sejak tahun 2020 sudah kami sudah ajukan dan masukkan dalam aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun belum juga berhasil,” ujar Petinggi Mindahan Agus Heri Purwanto. Harapan kami yang bersangkutan mendapatkan bantuan sosial seperti KIS, PKH, atau BPNT, tambahnya.
Saya juga sudah koordinasi dengan pendamping Bantuan Pangan Non Tunai Desa Mindahan. “Harapan kami Narimo dapat dimasukkan dalam aplikasi dan mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Hadepe