JEPARA (SUARABARU.ID) – Pekan Madaris, event kejuaraan antar-Madrasah Diniyyah Awwaliyah dan Wustha di bawah naungan LP Ma’arif NU Jepara baru saja digelar. Perwakilan PMWC Ma’arif NU Jepara turut andil dalam memeriahkan ajang kompetisi antar-Madrasah Diniyyah NU di Kabupaten Jepara.
Adapun PMWC Ma’arif NU Jepara yang berhasil menjadi juara umum I adalah PMWC Ma’arif NU Batealit, kemudian PMWC NU Welahan Juara Umum 2, dan PMWC Ma’arif NU Mayong sebagai juara umum 3.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, H. Muh. Habib membuka secara resmi Pekan Madaris III LP Ma’arif NU Jepara. Tampak hadir dalam kegiatan yang digelar di Madin Salafiyah Ujung Batu Jepara Syuriyah PCNU, KH. Hayatun Nufus, Ketua Tanfidziyah, KH. Charis Rahman, Ketua RMI, KH. Syaifur Rijal, dan Plh. Ketua LP Ma’arif NU Jepara, Mualimin beserta jajarannya. H. Fathul Huda, juga tampak di tengah-tengah para undangan.
Muh. Habib dalam sambutannya mengatakan bahwa Pekan Madaris III adalah ajang silaturahim dan kolaborasi antar-Madin dan juga untuk menggali bakat dan talenta para santri dalam Proses Belajar Mengajar. ” Di sini kita menggali sejauh mana keberhasilan pembelajaran di kelas dalam bentuk fastabiqul Khoirot,” tuturnya.
Sementara itu H. Marioto, Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan Pekan Madaris III ini diikuti oleh perwakilan PMWC Ma’arif NU Jepara dengan dua kategori, yakni Madin Awwaliyah dan Madin Wustha.
Adapun jenis lomba di tingkat Madin Awwaliyah adalah Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK) kitab Ghoyah Wat-Taqrib, Cerdas cermat Diniyyah, Pidato bahasa Jawa dan Indonesia, MTQ, Murattal Wal Imla, Kaligrafi, Puisi Islami dan Hafalan Aqidatul Awam. Dalam cabang olahraga meliputi lari sprint, bulutangkis, dan tenis meja.
Sedangkan cabang lomba tingkat Wustha meliputi Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK) Kitab Ta’lim, pidato bahasa Arab, MTQ, Kaligrafi, Tahfidh Yasin, Waqi’ah, dan Al Mulk. dan catur.
Pekan Madaris III yang digelar pada tanggal 27 November 2022 ini menempati beberapa venue antara lain, Madin Salafiyah Ujung Batu, GBK Bumi Kartini, dan sekitarnya.
Mualimin, Plh. LP Ma’arif NU Jepara mengatakan bahwa Pekan Madaris III juga merupakan pembuktian kaum santri memiliki potensi yang harus dikembangkan.
“Santri Madrasah Diniyyah tidak hanya jago baca kitab, tapi juga punya bakat di bidang olahraga.” Tuturnya. ” Oleh karena itu, mereka perlu diberi ruang untuk mengasah talenta dan potensinya agar berkembang dengan baik.” Sambungnya.
Hadepe – Sub