WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara membuat perapian untuk perasapan mengusir nyamuk, rumah dapur milik Lasiman (58) semalam ludes terbakar beserta seluruh perabotan rumah tangga. Karena perasapan tersebut berkobar, dan memunculkan musibah kebakaran. Ini berlangsung di Kampung Patuk Kidul RT 02/RW 05, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.
Maksud Lasiman, dari perapian tersebut dapat memunculkan asap untuk mengusir nyamuk. Tapi tanpa disadari, perapian itu berkobar menyebabkan pemicu kebakaran rumah dapur. Itu diketahui oleh saksi Darno dan Sardi. Kedua tetangga ini, saat keluar rumah hendak menonton hiburan di Lapangan Patuk, mendadak kaget melibat ada nyala api di arah belakang rumah.
Setelah dicermati, ternyata api itu merupakan kobaran kebakaran rumah dapur milik Lasiman. Kejadian ini, segera diberitahukan kepada pemilik dan warga sekitar serta dilaporkan ke Perangkat Desa. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga, tapi terkendala di lokasi tidak tersedia air. Juga tidak ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Karena nyala api makin berkobar, warga masyarakat menjadi panik. Khawatir musibah kebakaran tersebut akan meluas membakar perumahan yang ada di sekitarnya. Kemudian, bergegas mengontak Pos Wlayah (Poswil) Pemadam Kebakaran (Damkar) Baturetno, untuk meminta bantuan pemadaman.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo dan Kabid Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Prayitno, melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, Regu-4 Poswil Damkar Baturetno segera bergerak ke lokasi untuk melakukan bantuan pemadaman. Dengan membawa serta satu unit mobil brandweer, pemadaman dilakukan sampai Pukul 21.05. Api tidak meluas membakar rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Proses pemadaman dibantu petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang memutuskan jaringan listrik agar tidak terjadi korsleting.
Mencermati pemicu kebakaran tersebut, pihak Damkar Pemkab Wonogiri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika membuat perasapan untuk tujuan pengusir nyamuk. Perasapan hendaknya tetap diawasi, untuk mengantisipasi jangan sampai memicu terjadinya musibah kebakaran.(Bambang Pur)
