JEPARA(SUARABARU.ID) – Olahraga bela diri karate, mulai berkembang di Karimunjawa. Bahkan kecamatan yang wilayahnya berupa kepulauan itu sudah ambil bagian pada Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Forki Antar-Dojo/Sekolah Se-Kabupaten Jepara yang berlangsung di Gedung Wanita R.A. Kartini, Ahad (27/11/2022). Kejuaraan itu dibuka Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ali Hidayat.
Pembukaan dihadiri Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim0719/Jepara Mokhammad Husnur Rofiq, dan perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara.
Menurut Ali Hidayat, tampilnya karateka dari Karimunjawa dalam kejurkab merupakan perkembangan yang bagus untuk olahraga di Jepara.
“Saya harap bisa memacu prestasi olahraga di Jepara. Pemkab Jepara melalui Disdikpora mengalokasikan berbagai program pengembangan olahraga dan fasilitas untuk membina atlet pelajar berprestasi,” kata Ali Hidayat.
Dia berharap kejurkab karate melahirkan atlet-atlet pemula potensial untuk dibina agar dapat berprestasi hingga kancah internasional.
Pengarah panitia, Luluk Agus Yuliyanto mengatakan, Kejurkab Forki 2022 memperebutkan 45 medali emas. Kejuaraan ini diikuti 375 peserta yang mewakili 19 klub/dojo di Kabupaten Jepara.
“Ikutnya klub dari Karimunjawa memang menggembirakan bagi kami,” katanya.
Selain program rutin untuk mencari bibit karate potensial di Jepara, kata Luluk, kejuaraan ini dia sebut merupakan bagian dari Kejurkab Bersama oleh KONI kabupaten Jepara.
“Pesertanya berusia 7 sampai 18 tahun atau dalam kategori usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan junior. Atlet puslatkab, Program Pembinaan Atlet Pelajar (PPAP), dan seluruh juara Popda serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi dilarang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini pure pencarian bibit pemula yang akan kita persiapkan di tingkat provinsi dan nasional tahun 2023,” kata Luluk.
Aksl