blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (tengah deret depan), duduk lesehan bersama para perangkat desa se Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, yang menggelar sarasehan.(Dok.Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Kelanjutan rencana pembangunan Waduk Wadah Pacitan diwacanakan kembali. Terkait ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji berkata: ”Asal di bawah tidak ada persoalan.”

Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, wacana itu muncul kembali dan mengemuka saat acara sarasehan dan pembinaan aparatur pemerintah bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji. Acara sarasehan, Kamis (24/11), dihadiri para Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kasun)  se-Kecamatan Sudimoro.

Pemerintah pernah merencanakan pembangunan Waduk Wadah. Tujuannya untuk pengendali banjir, pengadaan air baku dan irigasi. Tapi wacana itu terbentur oleh kesepakatan warga. Tapi saat berlangsung sarasehan dengan Bupati, Kasun Bakalan, Desa Sudiromo, Basir, usul: ”Kalau bisa Bendungan (Waduk) Wadah Desa Klepu untuk ditinjau kembali.”

Basir, tidak tinggal di area kawasan Bendungan Wadah. Namun menurutnya, keberadaan bendungan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Sudimoro. Bahkan, bisa merambah ke Kecamatan Ngadirojo dan Tulakan.

Menanggapi usulan tersebut, Bupati Indrata Nur Bayuaji akan mempertimbangkannya. Ini karena wacana pembangunan Waduk Wadah sempat mendapat penolakan. Padahal, Keberadaan bendungan tersebut memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sudimoro.

Sempat Dicoret
 
Sebab, selain berfungsi sebagai pengendali banjir, juga bermanfaat untuk penyediaan air baku, irigasi pertanian serta dapat dikembangkan sebagai objek wisata.

”Semoga masih bisa muncul kembali, karena sempat dicoret. Kami akan berupaya asal dari bawah tidak ada persoalan,” tandas Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.

Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Tumardi. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Ngadirojo-Sudimoro itu, telah berjuang untuk mengusulkan kembali Waduk Wadah.

Bersama Dinas terkait, pihaknya kerap melakukan konsultasi baik dengan Kementerian terkait, maupun dengan Pemerintah Pusat. Namun, karena terganjal persoalan sosial, progres Waduk Wadah menjadi tersendat hingga sekarang.

Waduk Wadah dibangun dengan membuat bendungan yang berada di hulu Sungai Lorok, tepatnya di Dusun Wadah, Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro. Diharapkan, menjadi yang terbesar di Pacitan, karena kapasitas tampungan bendungan tersebut lima kali lipat lebih besar dari bendungan Tukul Arjosari.

Bambang Pur