blank
Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo gelar Rapat Tim Pora di Temanggung. Foto : SB/dok Humas Kanim

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing (Rakor Tim PORA) Tingkat Kabupaten Temanggung, Rabu (23/11), di Hotel Aliyana setempat.

Rakor Tim PORA Kabupaten Temanggung kali ini dihadiri oleh anggota Tim PORA setempat yang terdiri dari Kodim, Polres, Kesbangpol, BIN, Polsek, Koramil, Camat dan jajaran Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo.

Kepala Kanim Wonosobo, Ari Widodo yang secara langsung membuka jalannya Rakor mengatakan bahwa tujuan awal pembentukan Tim PORA Temanggung sendiri menitik beratkan pada tindakan keimigrasian dan sebagai wadah koordinasi antar instansi/lembaga dalam hal pengawasan orang asing sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing instansi.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Temanggung merupakan salah satu daerah memiliki kawasan industri yang sedang berkembang cukup pesat dan berbatasan langsung denga Magelang yang mempunyai destinasi wisata yang cukup diminati wisatawan mancanegara,” katasnya.

Jalin Sinergitas

blank
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo. SB/dok Kanim Wonosobo

Sehingga, lanjut dia, di daerah Temanggung menyebabkan banyaknya lalu lintas orang asing baik yang bekerja sebagai tenaga kerja asing maupun para wisatawan.

Lebih lanjut Ari Widodo berharap sinergitas antar instansi antara lain mencakup tukar menukar informasi, pembahasan isu aktual Keimigrasian dan pelaksanaan operasi pengawasan orang asing bersama, yang dilaksanakan secara rutin maupun insidentil.

“Melalui Rakor Tim PORA Temanggung juga bertujuan mendapatkan data permasalahan yang aktual dan perkembangan terhadap keberadaan orang asing yang berada di wilayah Temanggung,” tambahnya.

Kegiatan Rakor Tim PORA di Temanggung dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Yan Edwinarwin Miharjakusna didampingi oleh Kasubsi Intelijen Keimigrasian, Heri Sumbodo dan Kasubsi Penindakan Keimigrasian, Hermit Purwedy Zendrato.

Muharno Zarka