blank
Bupati Wonogiri Joko Sutopo (ketiga dari kiri) foto bersama Tim Visitasi Verifikasi Faktual PB PGRI, didampingi Pengurus Daerah (PD) PGRI Wonogiri Agus Sumarno dan Mulyatno (kesatu dan kedua dari kiri).(Dok.PD PGRI Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, akan menerima anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar (PB) Persautuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Demikian dijelaskan Ketua PGRI Wonogiri Drs Mulyatno MPd dan Kabag Prokopim Pemkab Wonogiri Ir Mursid Suroto MM.

Ketua dan Sekretaris PB PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi MPd dan Drs HM Ali H Arahim MPd, mengundang Bupati Wonogiri Joko Sutopo hadir Tanggal 3 Nopember 2022 mendatang di Semarang. Anugerah DPN akan diterimakan pada puncak peringatan HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022.

DPN, adalah penghargaan yang dianugerahkan PB PGRI kepada Kepala Daerah (Bupati/Walikota/Gubernur), yang memiliki perhatian besar dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru dan PGRI.

Rabu lalu (16/11), Tim PB PGRI Pimpinan Kemal Mustafa, telah melakukan visitasi ke Wonogiri dan memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Yang dalam kepemimpinannya, telah memberikan perhatian besar dalam pembangunan di bidang pendidikan.

Itu sebagaimana dilakukan melalui program sekolah gratis, pemberian pakaian seragam sekolah gratis kepada semua siswa, pengadaan fasilitas pendidikan, dan memberikan beasiswa untuk para mahasiswa prestasi.

Seragam gratis diberikan kepada sebanyak 22.421 siswa Kelas I SD/MI dan siswa Kelas VII SMP/MTs. Anggaran pengadaan seragam gratis mencapai Rp 9,05 miliar.

Mewujudkan Perubahan

Siswa Kelas I SD/MI dan siswa Kelas XII SMP/MTs masing-masing mendapatkan tiga stel seragam sekolah. Terdiri atas satu stel seragam OSIS (putih merah untuk SD/MI dan putih biru untuk SMP/MTs), satu stel seragam Pramuka dan satu stel seragam batik sekolah.

Program seragam gratis telah dilaksanakan sejak Tahun 2020. Selama ini, sudah ada 66.856 siswa yang diberi seragam gratis dengan anggaran Rp 27,6 miliar.

Pemkab Wonogiri juga memberikan dukungan pendidikan gratis melalui pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak Tahun 2018. Total anggaran untuk BOS sebesar Rp 99,881 miliar, diberikan kepada sebanyak 533.560 siswa di jenjang Pendidikan Dasar (Pendas) SD/MI-SMP/MTs.

Pemkab Wonogiri juga memberikan tunjangan biaya kuliah bagi mahasiswa berprestasi. Program ini sudah berjalan lima tahun. Alokasi anggarannya mencapai Rp 30,49 miliar dan diberikan kepada sebanyak 2.456 mahasiswa.

Pada Tahun 2022 juga dialokasikan anggaran bagi biaya SDM pendidik sebesar Rp 175 miliar untuk sebanyak 2.807 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan, pendidikan adalah modal awal untuk mewujudkan perubahan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera. Program yang dijalankan berkesinambungan ini, demi menghindarkan anak putus sekolah (drop out) dan demi peningkatan pendidikan anak bangsa.

Bambang Pur