blank
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, memaparkan Detailed Engineering Design (DED) Masjid Raya Mijen dan Underground Simpang Lima dalam acara FGD di Rooms Inc Hotel, Senin (21/11/2022). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Detailed Engineering Design (DED) Masjid Raya Mijen dan Underground Simpang Lima di Rooms Inc Hotel, Senin (21/11/2022).

Hal ini dilakukan untuk mematangkan potensi Kota Semarang dalam merespon pembangunan yang semakin pesat dan banyaknya proyek strategis nasional (PSN) di sekitar Kota Semarang.

Underground Simpang Lima sendiri masuk ke dalam PSN yang berarti proyek ini didukung oleh Pemerintah Pusat.

“Kota Semarang beruntung karena dengan adanya proyek strategis nasional seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Terpadu Kendal, hingga rencana pemindahan ibu kota negara di Kalimantan, menjadikan Semarang menjadi suatu pusat (letaknya di tengah-tengah). Beberapa waktu yang lalu Kota Semarang telah membuat city branding yang baru yakni Simpul Ekonomi Jawa,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Iswar menekankan jangan sampai Kota Semarang terlambat merespon setiap peluang yang tercipta dari pertumbuhan kawasan industri.