Senada dengan Yohanes, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran otomotif GIIAS di Kota Semarang. Atas nama Pemprov Jateng, dirinya menyambut baik dan memberikan apresiasi terselenggaranya event tersebut.
“Pascacovid-19 yang mereda, even-even pameran seperti ini tentunya semakin kondusif untuk kita selenggarakan bersama. Kami mendukung pameran otomotif seperti ini. Selain menjadi wahana edukasi, sosialisasi dan tentunya marketing yang efektif, event GIIAS ini juga dapat menjadi faktor penggerak ekonomi nasional dan daerah,” tutur Sumarno.
Pada penyelenggaraan perdananya, GIIAS Semarang 2022 menghadirkan teknologi dan produk terbaru dari sembilan merek kendaraan penumpang, yakni Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Wuling. Enam merek sepeda motor juga akan memamerkan produk terkininya dari enam merk, Benelli, Keeway, Exotic Bike, Pacific E-series, Polytron, dan United E-Motor.
Seluruh peserta GIIAS Semarang menampilkan teknologi dan produk terbaru, termasuk diantaranya adalah kendaraan berteknologi mutakhir seperti kendaraan elektrik, oleh karena itu GIIAS juga menjadi ajang yang memberikan wawasan dan edukasi terkini tentang industri otomotif.
Ketua Penyelenggara Pameran, Rizwan Alamsjah, mengungkapkan, mulai hari pertama GIIAS Semarang, pengunjung dapat mencoba langsung mobil impiannya pada area test drive dan test ride di jalur yang mencapai panjang 2 kilometer, antara Marina Convention Center sampai Jalan Marina Raya.
“Pengunjung juga dibanjiri berbagai macam penawaran menarik dari peserta GIIAS Semarang. Selain itu pengunjung juga dapat bersantai di area music corner yang terletak pada area outdoor pameran sambil menikmati beragam pilihan kuliner yang dapat dinikmati,” katanya.
GIIAS Semarang 2022 ibuka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB pada hari kerja dan pukul 10.00 – 21.00 WIB pada akhir pekan. Tiket masuk GIIAS Semarang 2022 dijual secara langsung sepanjang pameran dengan harga Rp15.000 pada hari kerja dan Rp20.000 pada akhir pekan.
Hery Priyono