blank
Para peserta menyimak paparan dari narasumber dalam Seminar & Talkshow dengan tema ''Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Semarang'' di gedung V lt. 6 Universitas Semarang pada 11 November 2022. (Foot:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)-Kabinet Abyakta Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas (BEM FE USM) adakan Seminar & Talkshow dengan tema ”Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Semarang” di gedung V lt. 6 Universitas Semarang pada 11 November 2022.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Koordinator MBKM USM Zulhaq Dahri Siqhny ST MT dan Staf IT MBKM USM M Burhan Hanif SKom MKom.

Kegiatan dihadiri antara lain, Sekjur Akuntansi FE USM, Novianto Noegroho SE MM, Kajur Manajemen Edy Suryawardana SE MM, Sekjur Manajemen Asih Niati SE MM, Sekpro D3 Manajemen Perusahaan Johanis Souisa SE MM, dan Kepala Laboratorium Manajemen Adhi Widyakto SE MM.

Selain itu kegiatan yang diikuti 180 peserta itu juga dihadiri mahasiswa mantan program MBKM yakni Alfiana Syaharani, Arief Pangestu, dan Elfani Sharaulita.

Ketua Panitia, Silci Febriyanti mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. ”Setelah melaksanakan rangkaian acara mulai dari pemilihan duta fakultas ekonomi, pengumuman economic awards hingga puncak kegiatan ini,” ujarnya.

Kajur Manajemen FE USM, Edy Suryawardana mengatakan, tidak hanya ilmu, para peserta juga mendapat pengalaman. ”Puncak acara ini bukanlah akhir, melainkan awal kalian mengikuti MBKM dan untuk menyongsong Indonesia Emas,” ungkapnya.
Sementara itu dalam paparannya, Zulhaq Dahri Sqhny mengatakan, ada 12 program MBKM Internal USM yang akan mengasah soft skill mahasiswa.

”Program MBK ini akan memberikan pengalaman yang akan memperkuat kompetensi mahasiswa di dunia kerja,” katanya
Menurutnya, dengan adanya pengalaman berbeda akan membuat mahasiswa membawa perubahan dari ilmu yang telah dipelajari dan akan membawa nama baik USM dikancah nasional.

Zulhaq berpesan, mahasiswa tidak mundur di tengah jalan. ”Kalau mundur di tengah jalan, mahasiswa harus mengembalikan dana yang telah diterima dan menyulitkan pendataan,” tandasnya.

Pembicara kedua, M Burhan Hanif menjelaskan alur pendaftaran MBKM yang aada diwebsite mbkm.usm.ac.id. Dengan MBKM, dia berharap, program ini dapat menyalakan ide-ide kreatif generasi muda.

”Kapan lagi dapat ilmu, dapat pengalaman, trus dapat biaya hidup 2 juta lebih,” katanya.

Menurut mahasiswa yang pernah mengikuti program MBKM, Alfiana, melalui program MBKM dirinya mendapat banyak keuntungan mulai dari ilmu, relasi temen, relasi dosen, dan relasi guru-guru di sekolah.

”Intinya, program MBKM banyak keuntungan dan manfaatnya,” ujarnya.

Muhaimin