Rumah kandang di Bondalem, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar. Ribuan ayam yang ada di dalamnya mati terpanggang.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kandang unggas milik Ny Nanik Mirati Reso Wiyono (50) di Bondalem RT 3/RW 5, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Selasa dinihari (8/11) ludes terbakar. Menyebabkan ribuan ayam piaraannya mati terpanggang hidup-hidup.

Ini menjadi kasus kebakaran kandang ternak yang keduakalinya dalam tempo 5 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Seperti pernah diberitakan, Jumat malam (4/11) lalu terjadi kebakaran rumah kandang ternak milik Sadiman (60) di Dusun Mipitan, Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Slogohimo AKP Paimin, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, kebakaran kandang ayam berlangsung mulai Pukul 00.30.

Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Diduga, karena konsleting listrik dari jaringan terpasang untuk penghangat suhu di rumah kandang.

Kobaran api tidak merembet ke perkampungan warga, karena rumah kandang ayam itu dibangun di lokasi persawahan yang jauh dari pemukiman.

Mendapat informasi kebakaran rumah kandang, personel piket Polsek Slogohimo segera meluncur ke lokasi. Terdiri atas Ka SPKT I Aiptu Parmin dan Kanit Intelkam Aiptu Shodikul A. Ikut datang ke lokasi untuk membantu pemadaman, personel TNI dari Koramil Slogohimo bersama pamong desa dan warga masyarakat.

Suara Berisik

Kepada petugas, Saksi Sularno (45) bersama Ketua RT Sugito (50), menyatakan, terbangun karena mendengar suara berisik yang mencurigakan. Setelah dicek, ternyata itu suara dari kobaran api yang membakar rumah kandang ayam.

Sumber api yang membakar kandang ayam, diduga dari konsleting listrik pada jaringan terpasang untuk pemanas suhu di dalam kandang.(Dok. Damkar Pemkab Wonogiri)

Upaya pemadaman oleh petugas Polsek dan personel TNI dari Koramil Slogohimo bersama warga masyarakat dan pamong desa, terkendala karena di lokasi tidak tersedia alat pemadam. Juga tidak ada persediaan yang cukup.

Menyikapi kendala ini, pihak Polsek Slogohimo segera mengontak untuk minta bantuan Damkar Pemkab Wonogiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, begitu mendapatkan kontak permohonan bantuan Pukul 00.25, segera diluncurkan satu unit brandweer bersama 6 kru ke lokasi, dipimpin Ketua Regu IV Sriyanto.

Upaya pemadaman dilakukan mulai Pukul 01.00 setelah menempuh jarak sekitar 45 Kilometer dari Markas Damkar. Penuntasan pemadaman berlangsung sampai Pukul 02.00.

Saat kebakaran berlangsung, di dalam kandang berisi sebanyak 12 ribu ekor ayam usia 13 hari. Taksir sementara kerugian mencapai sekitar Rp 1,2 miliar.

Bambang Pur