suarabaru.id – Seorang Waliyullah atau Wali Allah tentulah memiliki keistimewaan yang biasa disebut Karomah.
Tak terkecuali karomah atau keistimewaan yang dimiliki oleh salah satu Walisongo, yakni kanjeng Sunan Kalijaga.
Ada satu kisah yang menuturkan bahwa Waliyullah yang lahir dengan nama Raden Said itu mampu mengubah pasir jadi beras.
Sunan Kalijaga dalam catatan hidupnya adalah sosok yang penuh kepedulian pada kaum-kaum lemah.
Suatu ketika, saat Sunan Kalijaga berkelana dan tiba di sebuah dusun, beliau merasa sedih.
Hal ini dikarenakan rakyat di dusun itu banyak yang kelaparan, sementara kepala dusunnya hidup dalam kemewahan dari hasil jerih payah rakyatnya.
Ketika Sunan Kalijaga melihat seorang miskin yang datang ke kepala dusun dengan tujuan minta dipinjami beras seliter untuk makan anaknya yang belum makan.
Namun semua pemintaan si miskin tidak didengar oleh kepala dusun, malahan dia berkata tak memiliki beras.
Kepala dusun berkata bahwa semua karung-karung di rumahnya bukanlah beras, melainkan berisi pasir.
Mendengar kebohongan itu, Sunan Kalijaga lalu berdoa kepada Allah SWT agar mengubah semua beras dalam karung itu menjadi pasir.
Seketika itu juga doa Sunan Kalijaga dikabulkan Allah SWT.
Mengetahui hal tersebut, tentu saja Kepala dusun itu terperanjat kaget.
“Aku rugi gara-gara kamu, tahu! Beras-berasku berubah semua menjadi pasir,” kata si kepala dusun.
“Lho, kata Juragan semua karung itu memang isinya pasir, bukan beras?” ungkap si miskin.
Kepala dusun itu segera minta tolong kepada Sunan Kalijaga.
“Kanjeng Sunan tolonglah saya. Kembalikan beras-beras saya yang akan saya jual ini.”
“Bukannya engkau tadi mengatakan isi karung ini memang pasir?” ujar Sunan Kalijaga menyindir kepala dusun yang kikir tersebut.
“Saya tadi hanya berbohong kepada orang miskin itu agar tidak meminjam beras yang saya miliki,” Kepala dusun menyesal dan berjanji akan membagikan beras miliknya pada penduduk kampung.
Sunan Kalijaga berdoa semoga Allah SWT mengampuninya dan mengembalikan pasir itu menjadi beras kembali.
Allah SWT mengabulkan doa Sunan Kalijaga. Maka pasir yang ada dalam karung-karung itu kembali menjadi beras.
Kemudian kepala dusun itu membagikan berasnya kepada penduduk kampung, termasuk kepada orang miskin tadi.