Selain menggali potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, Lanjut Mas Arief, perlu juga menggali potensi – potensi lainnya yang bisa meningkatkan perolehan zakat di Kabupaten Blora.
“Di Blora ini, pengumpulan zakat ASN ini baru dari gaji pokoknya saja, mungkin nanti bisa kita mulai termasuk nanti TPP dan sebagainya. Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” imbuh H. Arief.
Bupati Blora mengungkapkan, bahwa keberadaan zakat yang dikelola Baznas sangatlah penting, sehingga bisa untuk mendorong perekonomian masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan juga membantu pemerintah, dalam hal penanganan masalah sosial. Yang tidak bisa langsung ditangani APBN dan APBD, bisa ditangani Baznas Kabupaten Blora.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Baznas Blora periode 2018-2022 atas semua kinerjanya yang sangat luar biasa. Selamat kepada pengurus Baznas Blora periode 2022-2027, semoga bisa meneruskan program – program Baznas sebelumnya. Kinerjanya bisa ditingkatkan lagi hingga keberadaanya dapat senantiasa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Bupati Blora H. Arief.
Kudnadi Saputro