blank
Bupati Wonosobo saat hadir di SMA Negeri 1 Kertek. Foto : SB/dok Humas SMAKer

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gerakan nasional aksi bergizi digelar di SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo, Jumat (4/11/2022), di halaman sekolah setempat.

Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Afif Nurhidayat, Kepala DPPKBPPPA Dyah Retno Sulistyowati, perwakilan Dinkes dan jajaran Forkompimda Wonosobo.

Kegiatan diawali dengan senam sehat pelajar Pancasila dan dilanjutkan dengan sarapan bareng antara Bupati, Kepala DPPKBPPPA dan keluarga besar SMA Negeri 1 Kertek.

Perwakilan Dinkes Wonosobo, dr Prabowo mengatakan remaja yang masih berstatus pelajar SMA sederajat harus bebas anemia. Remaja kurang gizi dan anemia bisa melahirkan anak stunting.

“Guna mencegah stunting, remaja (putri) harus cukup gizi dan tidak anemia. Anemia merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah dan bisa kurang oksigen. Sel darah merah membutuhkan oksigen yang cukup,” katanya.

Gejala anemia, sebut dia, ada 5 L (lemah, letih, lesu, lelah dan lalai). Orang dengan gejala tersebut akan terlihat pucat, kurang konsentrasi, prestasi menurun dan mudah terserang penyakit.

“Supaya tidak anemia seorang remaja musti rajin olahraga, makan makanan bergizi melalui program isi piringku, banyak minum air putih dan konsumsi tablet tambah darah,” tandasnya.

Remaja Sehat

blank
Bupati Wonosobo foto bersama dengan keluarga besar SMA Negeri 1 Kertek. Foto : SB/dok Humas SMAKer

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut anak kuat, cerdas dan sehat akan menentukan masa depan bangsa. Jika sehat maka anak-anak akan bisa mengikuti pelajaran dengan baik di kelas.

“SMAN 1 Kertek dulu tidak begitu menarik. Tapi berkat kerja keras Kepala Sekolah dan guru SMAN 1 Kertek sekarang jadi pilihan peserta didik. SMAN 1 Kertek bisa meraih juara 4 FLS2N tingkat nasional,” ujarnya.

SMAN 1 Kertek, lanjutnya, kini juga menjadi kebanggaan masyarakat Wonosobo. Gantungkan cita-cita kalian setinggi langit. Jadilah anak-anak menjadi pribadi2 yang selalu punya cita-cita menjadi orang bahagia.

“Dengan bahagia maka akan menjadikan semua orang yang dicintai juga bahagia. Manfaatkan kesempatan emas dalam belajar ini agar kelak bisa meraih cita-cita,” ajak orang nomer satu di Wonosobo yang pernah berprofesi sebagai guru itu.

“Berikhtiarlah semaksimal mungkin agar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, guru, berguna bagi bangsa dan negara,” ajak suami dari Dyah Retno Sulistyawati yang juga Ketua TP PKK Wonosobo tersebut.

Dikatakan, anak-anak adalah masa depan Wonosobo. Semoga semua di SMAN 1 Kertek selalu dilimpahi kesehatan dan menjadi orang yang bahagia. Usai sarapan bersama disambung dengan makan buah dan minum tablet tambah darah khusus pelajar putri.

Muharno Zarka