Sinawang Weton Selasa Kliwon yang Dikenal Sebagai Perwujudan Watak Anggara Kasih

suarabaru.id – Berdasarkan Primbon Jawa pemilik weton Selasa Kliwon begitu istimewa dan keramat, karena didampingi oleh Khodam Ratu Kidul, pemilik weton Selasa Kliwon memiliki aura pemikat tingkat tinggi.

Keramat pemilik weton Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa adalah jika ia seorang pria maka dia akan memikat wanita dan jika dia seorang pria maka pesona kecantikannya tak ada bandingnya.

Dalam Primbon Jawa, weton Selasa Kliwon memiliki jumlah neptu sebanyak 11, berdasarkan perhitungan hari Selasa 3 dan pasaran Kliwon 8.

Weton Selasa Kliwon banyak dipanggil pula dengan sebutan Anggara Kasih yang hal ini dirangkum pula dalam kitab Primbon Jawa, weton Selasa Kliwon termasuk weton istimewa karena dinaungi oleh watak aras tuding atau Anggara kasih.

Anggara Kasih merupakan pertemuan antara dua unsur yaitu Anggara, atau Selasa yang adalah unsur dari Sapta wara, dengan kasih atau Kliwon dari unsru panca wara.

Pertemuan dari Anggara dan kasih itu merupakan hari untuk mewujudkan cinta kasih kepada diri kita sendiri.

Selain itu, hari tersebut oleh orang Jawa dan Bali di anggap keramat.

Menurut kepercayaan Jawa, pada hari ini dilarang berkunjung.

Sedangkan menurut sebagian orang Bali, hari Anggara kasih adalah saatnya bagi Batara Siwa turun ke bumi.

Dipercaya juga bahwa weton ini selalu diikuti keberuntungan kemanapun ia pergi.

Selain itu juga ia mempunyai sifat yang mudah marah dan tersulut emosinya.

Disebutkan pula dalam tafsir kitab Primbon bahwa weton ini terkenal pandai bicara. Setia dan ambisius, weton ini dinaungi watak sumur sinaba.

Bagi masyarakat Jawa, weton Selasa kliwon memang identik dengan hal-hal supranatural dan mistis.

baca juga : Pemkot Tegal Anggarkan Rp 70,4 M untuk Tanggulangi Kemiskinan

Dipercaya juga bahwa orang-orang yang meninggal pada pasaran weton Selasa Kliwon, maka makamnya akan di buru dan bongkar oleh para pencari jimat.

Orang yang meninggal di Selasa Kliwon di anggap menyimpan energi gaib yang besar. Sehingga beberapa bagian tubuh atau kain morinya akan diburu.

Bagian tubuh atau kain mori tersebut akan di gunakan sebagai mahar pesugihan ataupun hal lainnya yang bersifat gaib oleh para pencari ilmu hitam.

Oleh sebab itu sering di jumpai di tanah Jawa, kalau ada yang meninggal pada Selasa Kliwon.

Maka makamnya akan dijaga 40 hari lamanya atau sampai tanahnya kering.

Dan untuk menyiasati para pemburu ilmu hitam yang hendak melakukan ritual pesugihan dengan membongkar makam, masyarakat Jawa langsung membuat kuburan permanen.

Ritual lain yang membuat weton Selasa Kliwon keramat adalah ritual di yogyakarta, tepatnya daerah Bantul.

Ritual ini di gelar pada Jumat dan Selasa Kliwon kabarnya ada penunggu dalam ritual tersebut, yakni para dayang dan prajurit Nyi Roro kidul.

Upacara ini pun menjadi tradisi turun menurun di gelar dengan menebarkan sesaji dan merapalkan mantera-mantera.

Di wilayah solo sendiri setiap Selasa Kliwon, digelar ritual menjemur wayang, itu lah beberapa hal yang membuat weton Selasa Kliwon menjadi lebih keramat.