KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Ribuan warga dari berbagai komunitas ikut memeriahkan Pawai Panjang Jimat di Kota Pekalongan, Sabtu (29/10/2022). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh panitia Kanzus Sholawat di bawah pimpinan ulama kharismatik Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi.
Acara yang sangat meriah ini diorientasikan untuk menyatukan serta membangun kerukunan antar dan internal umat beragama. Tak kalah pentingnya adalah untuk memupuk rasa memiliki masyarakat terhadap tokoh dan para pemimpinnya, disemua level dan tingkatan. Karena para tokoh, dan pemimpin itulah sejatinya ‘Jimat’ dari suatu bangsa khususnya masyarakat Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir dalam acara tersebut mengaku bersyukur, bahwa Pawai Panjang Jimat telah terlaksana dan berjalan lancar. Dalam kirab tersebut, pada barisan paling depan adalah rombongan pembawa bendera Merah Putih.
Rombongan tersebut terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Polri. Sedangkan di belakang rombongan pembawa bendera, ikut mengiringi aneka atraksi ditampilkan oleh peserta pawai. Berbagai grup marching band dari beberapa sekolah di Kota dan Kabupaten Pekalongan dan Batang, barisan anggota Banser, IPNU-IPPNU, barongsai dan beberapa dari ormas kepemudaan lain yang ikut meramaikan pawai ini.
Tak lupa juga, Drum Corps Pelopor Cenderawasih dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah turut serta memeriahkan acara tersebut yang mengambil titik start dari Stadion Hoegeng Kraton menyusuri Jalan Kemakmuran, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, Jalan Hayamwuruk, Jalan dr Cipto dan berakhir di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan Jalan dr Wahidin Pekalongan.
Penampilan kelompok para calon perwira Polri ini sangat ditunggu warga. Berbagai atraksi dan kelihaian memainkan alat musik dipertontonkan sepanjang jalan berlangsungnya pawai tersebut.
“Alhamdulillah Pawai Panjang Jimat Tahun 2022 sudah terlaksana dan berjalan lancar, kita lihat masyarakat sangat terhibur dan ramai memadati rute berjalannya pawai Panjang Jimat,” ungkap Aaf, sapaan akrabnya.
Walikota Aaf menekankan, pesan moril yang ingin disampaikan dalam Pawai Panjang Jimat ini ke masyarakat adalah dengan semuanya bersinergi dan bersatu baik Ulama, Umaro, TNI, Polri, Forkopimda dan warga, nantinya akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tidak mudah dipecahbelah.
“Pasalnya, saat ini ada sedikit cuplikan berita saja langsung viral dan menunjuk salah satu institusi, kita jangan mudah terprovokasi. Kita tetap satu, antara Ulama, Umaro, TNI, Polri, dan rakyat, agar NKRI ini tidak mudah dipecah belah oleh beberapa oknum tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Hal yang sama disampaikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya bahwa, Pawai Pajang Jimat Tahun 2022 kembali digelar sebagai rangkaian Maulid Nabi Kanzus Sholawat dibawah pimpinan Habib Luthfi. Menurutnya, baik antusias peserta pawai maupun masyarakat yang datang menyaksikan sangat luar biasa.
Terlebih, dimeriahkan oleh Drum Band dari Akpol Semarang yang membuat antusias banyak masyarakat berbondong-bondong menyaksikan dari titik start-titik finish pawai. Tidak hanya itu, bendera merah putih sepanjang 1 km yang dibawa san dibentangkan peserta pawai juga ikut meramaikan acara tersebut.
“Harapannya masyarakat tetap menjaga NKRI, bentang bendera merah putih kilometer ini menunjukkan bahwa beliau Habib Luthfi selaku ulama kharismatik asal Kota Pekalongan tetap menjaga NKRI agar tidak terpecah belah. Dengan bentangan bendera merah putih tersebut kita harapkan rasa cinta terhadap NKRI dari seluruh elemen masyarakat tetap utuh, kuat dan tidak terpecah belah,” tandasnya.
Nur Muktiadi