SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mengambil tajuk ‘Senandung di Taman bersama Payung Teduh’, Taman Indonesia Kaya, yang dulu populer dengan sebutan Taman KB itu, kembali dipadati penikmat seni. Kelompok musik Payung Teduh menjadi penampil tunggal di acara yang digelar, Sabtu (29/10/2022).
”Pentas ini menjadi pertunjukan pembuka, setelah beberapa tahun terakhir ini Taman Indonesia Kaya harus terhenti, karena pandemi. Sebelumnya, Taman Indonesia Kaya kerap menghibur para penikmat seni, dengan mengadakan pertunjukan rutin di tiap akhir pekan pada penghujung bulan,” kata Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam keterangannya di sela pementasan.
Pihaknya juga berharap, Taman Indonesia Kaya bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sejak diresmikan pada 10 Oktober 2018, taman ini telah menjadi ruang kreativitas bagi para seniman, dalam menampilkan ragam pertunjukan.
BACA JUGA: Peserta Canon Semarang Photo Marathon Ekspresikan Semua Talenta Seninya
”Selama pandemi, kami juga melakukan perbaikan beberapa fasilitas taman, agar dapat berfungsi secara optimal. Semoga segala upaya yang kami lakukan dalam menyuguhkan ruang publik dan hiburan bagi masyarakat Semarang, dapat diterima dengan baik,” harapnya
Sementara itu, Payung Teduh sebagai penampil utama pementasan, sukses memuaskan sekitar 1.000an penonton yang memadati taman ini. Sekitar sembilan lagu mereka lantunkan dengan komposisi yang apik, termasuk single berjudul Suar, yang dirilis pada 2021 lalu.
Beberapa tembang yang mereka mainkan di antaranya, Sebuah Lagu, Berjalanlah, Malam, Pagi Belum Sempurna, Suar, Nanti, Diamlah, Rayuan Pulau Kelapa dan Resah. Penampilan Marsya Ditia (vokal), Alejandro Saksakame (drum), Abdul Aziz (bass), dan Ivan Penwyn (gitar dan terompet), ditemani Paduan Suara Mahasiswa Unnes.
”Kami senang bisa hadir dan tampil secara langsung di Taman Indonesia Kaya. Melihat semangat dan antusiasme para penikmat seni di Kota Semarang, memberikan energi dan semangat tersendiri bagi kami,” ujar Abdul Azis sebelum pementasan.
Riyan