blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat hadir dalam pengajian Ahad Pagi PDPM. Foto: Diskominfo

KUDUS (SUARABARU.ID) – Setiap kesuksesan yang dicapai pasti telah melewati berbagai perjuangan dan andil Allah SWT. Pesan itu tersirat saat Bupati Kudus Hartopo mengisi pengajian Ahad pagi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kudus di aula SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Minggu (30/10).

Hartopo membagikan kisahnya yang berliku sebelum akhirnya sukses menjadi Bupati Kudus. Masa kecilnya yang dihimpit kemiskinan membuatnya terus berjuang untuk melanjutkan hidup dan menyelesaikan pendidikannya.

“Saat duduk di bangku SD kelas 4, saya terpaksa keluar karena tak ada biaya sekolah. Akhirnya saya bekerja sebagai buruh ulur agar bisa beli beras dan melanjutkan sekolah,” ujarnya.

Tak berhenti, dirinya terus bekerja untuk bisa melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA. Hartopo tak menyangka perjuangan panjang mengantarkannya menjadi pengusaha dan selanjutnya menjadi Bupati Kudus. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan akan mengikuti apabila ada usaha dan rajin beribadah

“Cita-cita saya dulu malah jadi sopir angkot. Ternyata takdir mengantarkan saya menjadi pemimpin di Kabupaten Kudus. Mencapai kesuksesan memang perlu perjuangan, tidak bisa instan. Tentu saja dibarengi ibadah. Nanti Allah SWT yang mengatur kedepannya,” ujarnya.

Selain itu, memasuki tahun politik, Hartopo mengingatkan masyarakat Kabupaten Kudus tak terpecah belah karena perbedaan pandangan politik maupun persepsi. Seperti filosofi yang diajarkan Sunan Kudus untuk selalu mengedepankan toleransi. Seluruh nasyarakat, diminta selalu menjadi pelopor toleransi.

“Tetap berpegang pada filosofi hidup untuk selalu menjaga kerukunan, kedamaian, dan toleransi. Terutama menghadapi tahun politik yang akan segera datang,” lanjutnya.

Bupati juga mendukung pengajian PDPM Kabupaten Kudus yang telah berjalan selama 20 tahun. Selain meningkatkan ketakwaan, pengajian bisa memberikan wawasan baru untuk para jemaah.

“Luar biasa konsistensi PDPM Kudus yang selalu mengadakan pengajian Ahad pagi,” pujinya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kudus Abdur Rozak berterima kasih atas kedatangan Bupati Kudus. Pengajian yang telah dilaksanakan 20 tahunan itu menjadi warisan dari alim ulama untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

“Ini adalah warisan baik yang semoga akan selalu kami jaga,” tandasnya.

Ali Bustomi