JEPARA(SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara terus melakukan upaya penguatan penyajian data pendidikan. Di jenjang sekolah dasar, 14 Satuan Koordinasi Pendidikan Kecamatan (Satlordikcam) telah mendapat sosialisasi mengenai pentingnya data pendidikan untuk perencanaan pembangunan.
“Sampai dengan hari ini, kami tinggal menyisakan sosialisasi di Satkordikcam Bangsri dan Satkordikcam Mlonggo. Yang lain sudah kami kunjungi,” kata Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Jepata Edy Utoyo di kantor Satkordikcam Donorojo, Rabu (26/10/2022). Hal itu diakatakan di sela kegiatan diseminasi perencanaan berbasis data yang berlangsung di aula kantor tersebut. Sosialisasi yang juga dihadiri Widyaprada Ahli Muda Subkoordinator Pengendalian Mutu SD Nurul Afifah, diikuti Koordinator Satkordikcam setempat Ahmad Mashud, jajaran Satkordikcam, serta puluhan kepala sekah di wilayah tersebut.
Edy Utoyo menjelaskan, data yang diperoleh dari rangkaian kegiatan tersebut, penting untuk dijadikan sebagai instrumen penyusunan program kerja pendidikan tahun depan.
“Terutama data hasil ANBK yang saat ini sedang berlangsung di jenjang SD. Hasil penilaian kompetensi numerasi dan literasi ini penting untuk perencanaan kami tahun 2023. Sedangkan bagi satuan pendidikan, menjadi instrumen juga untuk penyusunan rencana kerja sekolah” katanya.
Beberapa data mendasar lain yang penting untuk instrumen adalah angka anak tidak sekolah, sarana dan prasarana, hingga kesiapan perluasan implementasi kurikulim merdeka.
“Selain ANBK, angka partisipasi sekolah juga menjadi data dasar penyusunan perencanaan,” tambahnya.
Karena itulah, dalam kesempatan itu Bidang SD Disdikpora juga melakukan pemantauan lapangan kegiatan ANBK dan selalu berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah dalam survei lingkungan belajar dan pendidikan karakter. Demikian juga terkait kegiatan lomba-lomba sektor pendidikan.
Koordinator Satkordikcam Donorojo Ahmad Mashud menyambut gembira adanya sosialisasi perencanaan berbasis data tersebut. Apalagi disertai kunjungan langsung Bidang SD Disdikpora sehingga memungkinkan elemen pendidikan di tingkat kecamatan menyampaikan aspirasi terkait desain kegiatan pengembangan pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Widyaprada Ahli Muda Subkoordinator Pengendalian Mutu SD Nurul Afifah menambahkan pentingnya optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam koordinasi pengembangan mutu pendidikan.
“Seperti misalnya saat ada permintaan pengiriman peserta kegiatan bahasa daerah. Karena itu kegiatan lintas bidang dan harus mengirim peserta by name dan by sekolah secepatnya, maka komunikasi lewat telepon dan layanan perpesanan instan kita perlukan,” kata Nurul Afifah di depan peserta sosialisasi.
Hadepe