MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang menggelar Festival Jagad UMKM dan Kesenian Rakyat di Alun-alun Kota Magelang, kemarin.
Masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya antusias menyaksikan event ini. Setidaknya 110 stand UMKM berbagai jenis mulai kuliner, kerajinan dan lainnya tampil pada kegiatan itu
Kepala Disdikbud Kota Magelang Imam Baihaki menjelaskan, tujuan Festival Jagad UMKM dan Kesenian Rakyat Kota Magelang adalah untuk meningkatkan kebudayaan dan membangkitkan perekonomian rakyat.
‘’Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung dan mengungkit UMKM di Kota Magelang setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19,’’ harap Imam.
Ke depan, pihaknya akan menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan ribuan peserta, termasuk para pelaku UMKM agar kebudayaan dan perekonomian masyarakat Kota Magelang kembali terangkat.
Pamong Kebudayaan Disdikbud Kota Magelang, Agus Hartanto mengatakan, kesenian di Kota Magelang diharapkan lebih inovatif, kreatif serta mampu menggandeng seluruh lapisan masyarakat.
Festival Kesenian Rakyat (FKR) ini menjadi ajang pementasan untuk sanggar-sanggar yang ada di Kota Magelang dan memberikan ruang berekspresi para seniman.
‘’FKR diharapkan melahirkan karya seni tradisional yang kreatif dengan basis budaya lokal yang dapat memberi sumbangsih bagi perkembangan kesenian lokal di Kota Magelang,’’ terang Agus.
FKR diikuti oleh 26 peserta. Sembilan di antaranya berasal dari luar daerah seperti Solo, Purworejo, Semarang, Kabupaten Magelang dan tim ISI Yogyakarta.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berkesempatan hadir pada malam pentas seni sekaligus melaunching kendaraan layanan disabilitas dan angkutan ramah berkebutuhan khusus.
Selanjutnya bersama Pejabat Forkopimda Kota Magelang, Sekretaris Daerah Joko Budiyono dan sejumlah Kepala OPD, Aziz meninjau stand UMKM di area festival. (pemkotmgl)