blank
Lestari Moerdijat (keempat dari kanan), saat memencet tombol secara bersamaan, pada puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional. Foto: lm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Semangat mewujudkan pola hidup sehat, harus ditanamkan kepada setiap anak bangsa. Hal ini untuk membangun gerakan Indonesia Sehat menyambut bonus demografi 2045.

”Bangsa yang besar dan kaya, akan bisa diwujudkan apabila masyarakatnya sehat dan kuat. Para anggota Perwatusi, merupakan bagian dari anak bangsa yang ikut mempersiapkan generasi muda, agar mampu mengisi kemerdekaan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Osteoporosis Nasional, di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022).

Hadir pada acara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Hj Anita A Hutagalung (Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia/Perwatusi), dan Hayono Isman (Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional/Korminas).

BACA JUGA: Ketahuan Diduga Selingkuh, Suami Tega Cekik Istrinya Hingga Meninggal Dunia

Menurut Lestari, upaya Perwatusi yang terus membangun kampanye gerakan hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang, merupakan bagian dari langkah menanamkan pola hidup sehat kepada masyarakat luas.

Tidak hanya menanamkan pola hidup sehat kepada generasi penerus, Perwatusi juga memasyarakatkan pola hidup sehat pada masyarakat usia dewasa dan usia lanjut, agar mampu menyiapkan diri tetap sehat.

”Sehingga selain tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik, para anggota Perwatusi bisa mendampingi generasi muda dalam meneruskan tongkat estafet menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

BACA JUGA: Bedah Karya Chairil Anwar: Menghidupkan Kembali Dunia Sastra di Jepara

Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, selain membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang, Hari Osteoporosis diperingati untuk membangun pola dan gaya hidup sehat, sebagai dasar untuk tulang yang kuat dengan masa depan bebas masalah tulang.

Namun, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, salah satu halangan untuk mewujudkan pola hidup sehat adalah, malas bergerak yang sangat populer di kalangan anak muda.

Di era teknologi maju, tambah anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, generasi muda justru terjebak dalam pola hidup yang statis, berhenti bergerak di dunia digital.

BACA JUGA: Harus Lebih Tajam dan Akurat

Karena itu, tegas Rerie, dibutuhkan upaya maksimal untuk menjelaskan dan meneruskan pemahaman kepada setiap orang di sekitar kita, terkait peningkatan kualitas kehidupan dan kesadaran membangun pola hidup sehat.

”Generasi yang sehat dan kuat, adalah generasi bangsa yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami mengajak seluruh anak bangsa, pemangku kepentingan dan masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan generasi yang tangguh, dan mampu menjawab berbagai tantangan zaman,” tandas dia.

Riyan