WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel (Inf) Anan Nurakhman, mengajak seluruh prajurit melaksanakan tugasnya dengan filosofi jam dinding. ”Dilihat atau tidak tetap berdenting, dihargai atau tidak tetap berputar,” tegasnya.
Penegasannya tersebut, Jumat (21/10), disampaikan saat melakukan kunjungan ke Kodim 0728/Wonogiri. Ini menjadi kunjungan perdananya ke Wonogiri, setelah resmi menjabat menjadi Danrem 074/Warastratama Tanggal 30 September 2022 lalu.
”Bekerja yang terbaik dengan tulus dan ikhlas, yakinlah apa yang kita kerjakan akan mendapatkan balasan yang terbaik. Walaupun tidak dilihat, namun senantiasa memberi manfaat bagi orang di sekitarnya,” tandasnya.
Dalam melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri, Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro, Ny Retno Anan Nurakhman. Mendapat sambutan hangat pengalungan bunga dan penyerahan bunga tangan dari Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octaviato dan istri.
Beri Pembekalan
Kehadirannya di Wonogiri juga disambut dengan tarian tradisional. Sebelum kemudian memberikan pembekalan kepada para prajurit TNI jajaran Kodim 0728 Wonogiri.
Kepada para prajurit ditekankan untuk mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimana pun bertugas dan berada. ”Tunjukkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional,” tegas Danrem.
Pada bagian lain, Danrem, minta agar mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi, lakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Juga senantiasa hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat. Lakukan tindakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan komponen bangsa lainnya, dalam rangka menyukseskan program pemerintah. ”Hindari pelanggaran, penyalahgunaan Medsos, serta selalu menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani,” pesannya.
Pada bagian lain, Danrem, minta agar mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi, lakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Juga senantiasa hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat. Lakukan tindakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan komponen bangsa lainnya, dalam rangka menyukseskan program pemerintah. ”Hindari pelanggaran, penyalahgunaan Medsos, serta selalu menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani,” pesannya.
Bambang Pur