blank
PENGHARGAAN - Dirut LPPL Slawi FM Kusnianto (kiri) dan salah seorang Direktur, Kusnendro, memperlihatkan piagam penghargaan. (foto: slawi-fm)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Tegal Radio Slawi FM kembali meraih penghargaan sebagai Radio Host Berita Indonesia Live Terbaik 3 pada ajang Indonesia Persada.id Award ke 3 Tahun 2022.

“Kami bersyukur dengan capaian ini, yang mana prestasi ini menambah penghargaan sebelumnya yaitu tahun 2020 Radio Slawi FM ditetapkan sebagai Presenter Terbaik Berita Indonesia Live dan Tahun 2021 sebagai LPPL kategori Kelembagaan Terbaik,” kata Dirut LPPL Slawi FM Kusnianto di ruang kerjanya, Rabu (19/10/2022).

Penghargaan diberikan pada ajang anugerah Indonesia Persada.id Award ke-3 Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang, Selasa (18/10/2022) malam.

Menurut Kusnianto, IP Award diberikan kepada LPPL di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Radio Televisi Publik seluruh Indonesia (Indonesia Persada.id) dan menjadi terbaik sebagai Radio host BI Live yg disiarkan serentak seluruh LPPL setiap hari Senin sampai Jumat jam 14.00 – 14.30 WIB.

Dikatakan, terpilih sebagai Terbaik 1 adalah LPPL Radio Irama Purworejo dan Terbaik 2 LPPL Radio Gema Bungo Jambi. Pada kesempatan itu juga, diumumkan para pemenang 5 kategori lainnya yaitu Radio Ramah Anak, Radio Peduli Bencana, Reportase Terbaik, Radio Presenter Terbaik dan Radio Inovatif terbaik.

Ketua Umum Indonesia Persada.id Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada para nominator yang memenangkan lomba. Menurut Ganjar , mereka telah dikategorikan terbaik bisa jadi contoh untuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) lainnya.

“Kalau dari juri mengatakan ini yang terbaik yowis itu aja yang dicontoh. Sehingga semua nanti dari berbagai kategori kawan-kawan bisa menyampaikan itu,” tegasnya.

Sebelumnya di tempat yg sama pada pembukaan Muskernas Indonesia Persada.id, Ganjar menekankan kebaruan konten dan mendorong LPPL lebih modern untuk menjangkau seluruh komponen masyarakat, sehingga LPPL tetap mampu bersaing dan eksis.

“Dari hasil ini kemudian kita akan bisa memperbaiki. Website kita perbaiki, aplikasi-aplikasi dari daerah yang sudah ada akan kita adopt terus kita akan sempurnakan. Kemudian konten-konten akan kita segera perbaiki,” tandasnya.

Nur Muktiadi