Sebanyak 12 dosen dan 18 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) mendapatkan pendampingan penulisan jurnal internasional bereputasi di Ruang 704 Gedung Menara USM Fakultas Teknik USM pada Jumat, baru-baru ini. (foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Sebanyak 12 dosen dan 18 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang (USM) mendapat pendampingan penulisan jurnal internasional bereputasi di Ruang 704 Gedung Menara USM Fakultas Teknik USM pada Jumat, baru-baru ini.

Sebagai dosen, aktivitas menulis dan melakukan publikasi ibarat sebuah rutinitas yang dilakukan setiap hari. Menulis jurnal internasional bereputasi adalah poin penting untuk indikator di perguruan tinggi.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, Diah Intan Kusumo Dewi, ST Meng dari Universitas Diponegoro.

Dalam pelaksanaannya, para peserta mendapatkan materi strategi publikasi artikel pada jurnal terindeks Scopus meliputi proses pengelolaan artikel, cara mencari jurnal, author/submission guidelines, serta APC (author publishing charge).

”Menulis jurnal internasional bereputasi adalah poin penting untuk indikator di perguruan tinggi ini. Sebagai dosen, aktivitas menulis dan melakukan publikasi ibarat sebuah rutinitas yang dilakukan setiap hari,” kata Diah.

Diah mengatakan, proses menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan ke dalam jurnal internasional bereputasi memang tidak mudah apalagi dosen dihadapkan pada kesibukan yang tinggi. Proses publikasi ke jurnal juga penuh dengan syarat, ketentuan, dan prosesnya panjang bisa berbulan-bulan.

Ketua Jurusan Teknik Elektro USM Dr Ari Endang Jayati ST MT mengatakan, membutuhkan komitmen tinggi untuk produktif menulis jurnal ilmiah. Salah satunya dengan memahami arti penting menulis jurnal bagi profesinya.

”Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk meningkatkan luaran artikel ilmiah dosen dan mahasiswa Teknik Elektro di jurnal nasional dan internasional yang bereputasi,” ungkap Endang.

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Prodi Teknik Elektro USM untuk meningkatkan IKU (Indikator Kinerja Utama) Perguruan Tinggi ke-8 yaitu Program Studi Berstandar Internasional.

Muhaimin