blank
Ngaji Selapanan yang diprakarsai Majelis Wakil Cabang Batealit yang disebut Ngaji Selapanan jatuh tiap hari Sabtu Pahing (Foto: Manan)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ngaji  yang diprakarsai Majelis Wakil Cabang Batealit yang disebut Ngaji Selapanan jatuh tiap hari Sabtu Pahing. Pengajian yang di agendakan berputar ke desa desa di Kecamatan Batealit ini pada tanggal 8 Oktober 2022 berlangsung di   serambi masjid Baiturrahim Batealit yang diselenggarkan oleh  Pengurus NU Ranting Batealit.

Ngaji Selapanan di Desa Batealit ini diikuti  sekitar 180 orang yang terdiri dari tokoh agama, masyarakat dan nadzir masjid dan mushala, dan para delegasi masing masing ranting..

Dalam sambutan sebagai Ketua Tanfidziyah Ranting Batealit Khoirul Manan menyampaikan hal yang menarik pada acara ini adalah nampak  berjalan khidmat dan menyenangkan. “Juga nampak kompak dan ramai sesuai yang di rencanakan,” ujarnya

blank
Pengurus MWC NU Batealit dan NU Ranting Batealit dalam Ngaji Selapanan (Foto: Manan)

Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan tentang pentingnya  program uang koin NU untuk kemaslahatan umat. “ Di Desa Batealit baru berjalan lima bulan dengan penggunaan selama ini untuk kegiatan keagamaan dan sosial.  Perolehan uang koin NU ini murni sebagai simbol dari warga untuk warga dari jamaah bermaslahah kepada jamaah. Harapannya kedepan bisa tembus pengadaan mobil ambulance,” ujar Khoirul Manan”

Sementara Drs. Said, Ketua Tanfidiyah MWC Matealit mengajak warga NU  untuk mensukseskan program koin NU. “ Harus ada dukungan semua pihak agar bisa berjalan dan mampu membantu kepada warga yang membutuhkan,” tuturnya.

Acara yang di tutup dengan kajian kitab fiqih oleh ustadz M. Arifin dan tasawuf oleh ustadz Ruhani ini secara resmi selesai tepat pada jam 11.30 Wib.  Pertanyaan yang sempat di ajukan oleh jamaah ngaji adalah terkait soal waqiiyah ( kejadian yang terjadi)

Hadepe – Khoirul Manan