blank
Salah satu pintu langkit sky di Tieng Kejajar Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam upaya meningkatkan layanan dan kunjungan wisata di Wonosobo, pelaku wisata beserta komunitasnya, dituntut menguasai bahasa asing, baik Inggris, Arab, maupun Mandarin.

Sebagaimana, disampaikan Wakil Bupati Wonosobo M Albar dalam sambutannya saat acara Tasyakuran dan Grand Opening Rabu, (05/10/2022) di Objek Wisata Pintu Langit Sky View.

“Saya minta, pelaku atau pemandu wisata di Wonosobo menguasai tiga bahasa asing yaitu Bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin,” ujarnya.

Karena kiblat ekonomi wisata tak hanya ke Amerika saja tetapi juga ke China dan Korea, upaya ini guna mendorong peningkatan kunjungan wisata.

Albar menyampaikan, saat ini geliat sektor pariwisata Wonosobo sedang bangkit. Masyarakat diharap turut terlibat dengan melakukan langkah-langkah strategis dalam pengembangannya.

Sebagaimana visi pembangunan pariwisata di Wonosobo, yang fokus pada sektor pertanian dan pariwisata. Dua sektor tersebut diharapkan jadi penopang perekonomian masyarakat Wonosobo.

Ikon Baru

blank
Wakil Bupati Wonosobo M Albar saat meresmikan pintu langit sky. Foto : SB/Muharno Zarka

“Saat ini pariwisata di Wonosobo sedang bergeliat dan bangkit, yang ditandai dengan mendapatkan penghargaan baik tingkat nasional maupun regional, seperti kategori 11 Kabupaten/Kota se-Indonesia sebagai kota kreatif tebaik,” ujarnya.

Albar berpesan, agar semua potensi wisata yang ada mampu dikembangkan dan ditingkatkan fasilitasnya, baik sarana penunjang maupun layanannya.

“Semua potensi wisata semoga dapat dikembangkan dengan serius. Baik sarana penunjang maupun kualitas pelayanannya. Sehingga wisatawan betah berkunjung di Wonosobo,” tambahnya.

Sementara itu, Pengelola Wisata Pintu Langit Sky View H Hanafi menyampaikan, Sky View sebagai icon baru yang menarik untuk dinikmati wisatawan, meliputi jembatan kaca, berbagai spot foto dan sarana lainnya.

Diharapkan, dengan dibukanya wisata Pintu Langit Sky View, akan berdampak meningkatnya perekonomian masyarakat sekitarnya.

“Saya harap, obyek wisata Pintu Langit Sky View akan semakin ramai dikunjungi wisatawan sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” katanya.

Karena cukup dengan membayar tiket 15 ribu rupiah per orang, lanjutnya, wisatawan dapat langsung menikmati pemandangan yang menawan dan free spot foto, khusus hari Sabtu dan Minggu pengunjung juga bisa menikmati live musik.

Muharno Zarka