blank
Stadium General Mahasiswa Baru Unsiq Undang Motivator dan Komisioner Baznas RI

WONOSOBO(SUARABARU.ID)– Acara studium general atau kuliah umum bagi mahasiswa baru angkatan 2022 Unsiq Jateng di Wonosobo mendatangkan motivator kondang asal Semarang Bambang Nugroho dan Komisioner Baznas RI, Saidah Sakwan.

Kuliah umum yang digelar di Auditorium Poedjihardjo Kampus II Unsiq di Munggang Krasak Mojotengah, Selasa (4/10/2022) itu, diikuti sejumlah 1.700 mahasiswa sebelum memulai program perkuliahan reguler di kampusnya.

Bambang Nugroho mengatakan mahasiswa harus bisa membuat time blocking, check list kegiatan harian dan daily aktivity. Sehingga apa yang dilakukan tiap hari terukur dan bisa mencapai target yang seperti diinginkan. Mahasiswa juga harus punya cita-cita dan target hidup.

“Mahasiswa yang hebat adalah mereka yang bisa mengelola waktu dan memanfaatkan kesempatan dengan baik. Dapat mengalihubah sebuah tantangan menjadi peluang. Di era digital saat ini banyak sekali kesempatan seseorang untuk bisa maju dan sukses,” tegasnya.

Punya Mimpi

blank
Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo, Dr H Z Sukawi, MA. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Saidah Sakwan mengajak mahasiswa untuk bisa punya mimpi yang tinggi. Sebab, apa yang diimpikan hari ini akan bisa menentukan nasib masa depan. Orang yang kini sukses juga bermula dari mimpi di masa muda.

“Adakah mahasiswa yang hari ini punya mimpi untuk menjadi pemimpin besar atau menjadi pengusaha sukses. Ada lho putra Wonosobo, namanya Tyovan Ari Widodo, yang kini sukses jadi pengusaha starup di Jakarta? Bisakah kalian meniru mereka,” tantangnya.

Rektor Unsiq Dr H Z Sukawi, MA menyebut acara studium general juga dibarengkan dengan pengukuhan mahasiswa baru 2022 sebagai bagian dari keluarga besar (sivitas akademika) Unsiq Jateng di Wonosobo.

“Mahasiswa baru nantinya akan mengikuti program kampus merdeka. Mereka akan mengikuti kuliah dengan model 512. Artinya 5 semester selesai kuliah teori, 1 semester kuliah lintas prodi dan fakultas dan 2 semester kuliah merdeka melalui karya pengabdian di masyarakat,” tegasnya.

Muharno Zarka