JEPARA (SUARABARU.ID)- Dalam rangka meningkatkan sinergitas serta kerjasama dalam tugasnya membantu urusan sosial serta pemberdayaan masyarakat dan desa, PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kepada Mitra Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) lebih teliti dan akurat dalam mendata warga masyarakat yang menerima bantuan.
Hal ini dsampaikan Edy Supriyanta saat menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Mitra Dinsospermasdes di Halaman Belakang Gedung OPD Bersama, Jumat (30/9/2022). Acara tersebut juga dihadiri Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Assisten 1,2,3, para Camat serta Kepala Puskesmas se Kabupaten Jepara. Selain itu, mitra Dinsospermasdes juga hadir mengikuti apel.
Dalam sambutannya, Edy Supriyanta mengatakan bahwa keberadaan mitra kerja Dinsospermasdes menjadi faktor penting demi menunjang kelangsungan dan keberhasilan program pemerintah di lapangan. Apalagi dengan urusan sosial yang menyangkut hajat hidup banyak orang tidak akan pernah ada habisnya. Demikian pula dengan pembangunan desa. Sepanjang masih banyak desa yang belum berdaya masyarakatnya, maka urusan tersebut akan terus ada.
Lebih lanjut Pj. Bupati mengungkapkan, rakor ini menjadi sarana penting dan strategis untuk menilai dan mengevaluasi sejauh mana kekurangan maupun keberhasilan terhadap program yang telah dijalankan. Sehingga akan menjadi bahan kajian serta acuan untuk program kerja berikutnya agar lebih efektif dan efsisien.
“Kita bangun koordinasi dan kerjasama yang solid untuk mewujudkan harapan masyarakat. Tetap semangat, kita wujudkan Jepara yang maju dan sejahtera,”terangnya.
Mitra Dinsospermasdes yakni di bidang sosial seperti Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial (TKSK) terdiri dari 16 orang, SDM Program Keluarga Harapan (SDM PKH) 146 orang, Taruna Siaga Bencana (Tagana) 32 orang, serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 27 orang. Sedangkan untuk urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah Pendamping Professional Desa 82 orang, dan Pejabat beserta staf Dinsospermasdes 87 orang. Total yang hadir sebanyak 390 orang.
Sementara itu, Kepala Dinsospermasdes Jepara Edi Marwoto mengungapkan jika sampai dengan September ini sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan. Diantaranya pemberian bansos kepada keluarga prasejahtera sebanyak 196 orang dengan jumlah masing-masing Rp.1 juta, bansos bagi penyandang cacat sebanyak 127 orang masing-masing 1 juta, bansos kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada 250 KUBE dengan total 2,74 miliar, bantuan Sosial Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu 2.820 anak total 705 juta masing-masing 250 ribu. Dan masih banyak lagi bantuan, seperti alat bantu dengar dan kursi roda serta program-program lainnya.
“Kami akan maksimalkan potensi yang ada untuk membantu masyarakat, baik dibidang sosial maupun pemberdayaan masyarakat,” jelas Edi Marwoto.
Salah satu mitra kerja Dinsospermasdes, Syamsudin dan Hartono yang merupakan pendamping desa Mororejo Kecamatan Mlonggo mengaku senang dengan kegiatan ini. Dirinya menyatakan senang bisa diajak berbaur dengan Pj. Bupati Jepara.
“Kami mewakili teman-teman yang lain sangat senang bisa bersama-sama. Ini bisa menjadi pelepas penat tenaga dan pikiran. Tapi yang terpenting semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Jepara,”ucapnya.
ua/kominfo