(SUARABARU.ID) – Promotor Matchroom, Eddie Hearn, punya niat mempertemukan dua petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Hearn telah mengirimkan kesepakatan kontrak untuk ditandatangani.
Namun, Fury memberikan batasan waktu yang terlalu mepet.
Menurut Hearn, kontrak itu tidak mungkin ditandangani pada Senin (26/9/2022).
Eddie menilai tenggat waktu ini seolah menyiratkan Fury memang tidak ingin berduel kontra Joshua.
‘’Kontrak tak mungkin ditandatangani secepat permintaan Tyson lantaran masih banyak yang harus dilakukan. Kami menunggu 10 hari untuk mendapatkan kontraknya,’’ ungkap Hearn seperti dikutip dari Boxing Scene.
Penata tanding berkebangsaan Inggris ini menyimpulkan Fury sengaja menghindar.
Pria yang juga promotor Canelo Alvarez itu meyakini The Gypsy King sudah menyiapkan lawan lain.
Fury disebut-sebut bakal meladeni tantangan Mahmoud Charr.
‘’Tyson ingin melawan Charr, dan publik kurang cerdas jika mereka benar-benar berpikir sebaliknya,’’ tandas Hearn.
Fury saat ini memegang sabuk juara dunia versi WBC.
Sementara Charr pernah menjadi kampiun divisi berat WBA (Reguler).
Untuk juara kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO dan IBO dipegang Oleksandr Usyk.
mm