SEMARANG (SUARABARU.ID)-Tim Program Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) Universitas Diponegoro Semarang (Undip) memberikan Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf kepada warga Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati pada Minggu (18/9/2022).
Tim PKUM Undip terdiri atas Ketua Evi Setiawati SSi MSi dan anggota Zaenal Arifin SSi MSi dan Zaenul Muhlisin SSi MSi.
Pembicara pada kegiatan itu Aniya Widiyani, STP.MP dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.
Menurut Evi, Mocaf adalah singkatan dari Modified Cassava Flour atau tepung singkong yang dimodifikasi.Artinya, dalam membuat tepung Mocaf melakukan modifikasi dengan fermentasi.
”Tepung Mocaf memiliki karakteristik derajat viskositas (daya rekat), kemampuan gelasi, daya rehidrasi dan kemudahan melarut yang lebih baik dibandingkan tepung tapioka, tepung gaplek, atau tepung singkong biasa. Dibandingkan dengan tepung singkong tanpa fermentasi atau tepung gaplek, tepung Mocaf memiliki kualitas yang lebih bagus,” jelasnya.
Tepung mocaf, katanya, memiliki tekstur lembut,tampak lebih putih, dan aroma khas singkongnya hilang, sehingga jika digunakan tidak menurunkan kualitas produk jika proporsi penggunaannya sesuai dengan jenis produknya.
Berdasarkan pengamatan tim PKUM Undip tahun 2022, Kandri merupakan salah satu sentra penghasil singkong di Kota Semarang. Pada umumnya, singkong hasil panen Desa Kandri masih dijual secara langsung ke pedagang.
”Oleh karena itu kegiatan pelatihan pembuatan tepung Mokaf dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Gunungpati pada umumnya untuk dapat memberikan nilai tambah produksi singkong Desa Kandri,” jelasnya.
Selama menjalankan pengabdian kepada masyarakat, Tim PKUM menjalankan 3 program yaitu program introduksi teknologi, program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan program peningkatan status usaha untuk UMKM, Ginuk dan Deva Kriuk.
”Pelaksanaan kegiatan pengabdian PKUM dilakukan sebagai kewajiban menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan dari tahun 2021 sampai tahun 2023,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Tim PKUM Undip menyerahkan bantuan peralatan produksi, berupa Oven Gas Pemanggang Kue Dua Sap dengan Thermometer, 4 Loyang, Pemantik Api dan Selang Regulator kepada Siti Masruroh selaku ketua UMKM Deva Kriuk.
Muhaimin
