blank
Para wisudawan foto bersama pimpinan fakultas teknik dan dosen seusai mengikuti Wisuda Fakultas Teknik USM di Hotel Gracia pada 22 September 2022. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Para lulusan Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) diminta memperbanyak jejaring untuk meraih masa depan yang cerah. Sebab, selesai kuliah bukan berarti purnatugas sebagai mahasiswa.

”Wisuda bukanlah purnatugas kalian dalam belajar. Sebaliknya, ilmu yang sudah kalian dapatkan dari kampus akan digunakan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks ke depan. Perbanyaklah jejaring dengan alumni, teman atau siapapun yang sekirannya dapat membantu kalian untuk meraih masa depan yang cerah,” kata Dekan Fakultas Teknik USM, Dr Purwanto dalam sambutan Wisuda Fakultas Teknik USM pada 22 September 2022 di Hotel Gracia Semarang.

Dia mengatakan, wisuda diikuti 321 lulusan. Wisadawan yang meraih IPK tinggi adalah Aldyan Adjie Saputra (Teknik Sipil- IPK 3.67), S1 Teknik Sipil Reguler Sore Charlos Hendrico Christian Aji (Teknik Sipil- IPK 3.86), S1 Teknik Elektro Reguler Pagi Arga Rizky K (Teknik Elektro- IPK 3.76), S1 Teknik Elektro Reguler Sore dengan IPK 3.57, A’izzatul Mardliyah (S1 Perencanaan Wilayah-IPK 3.74), dan Sekar Ayu Riakananda (S1 Perencanaan Wilayah dan Kota-IPK 3.76.

”Wisuda tingkatkan fakultas ini yang pertama kali diselenggarakan sejak Fakultas Teknik USM berdiri tahun 1993. Semoga wisuda fakultas bisa diselenggarakan rutin setiap periode wisuda,” katanya.

Ketua Panitia Wisuda FT USM, Fahrudin, S.Si.,M.Si berharap, para wisudawan dapat melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.
”Gapailah ilmu setinggi mungkin, karena di atas langit masih ada langit,” katanya.

Perwakilan wisudawan, Arga Rizky K dari S1 Teknik Elektro menyampaikan terima kasih kepada dosen dan orang tua yang telah membimbingnya.

Selain itu dia juga berterima kasih kepada Universitas Semarang yang telah memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam mengembangkan minat bakat mahasiswa baik secara akademis maupun nonakademis.

”Sebagai contoh saya dalam mengembangkan minat di bidang robotika sangat terbantu atas fasilitas yang disediakan oleh Universitas Semarang,” ungkapnya.

Muhaimin