blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan inspkesi mendadak ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang di wilayah Mangkang, Senin (19/9/2022).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan inspkesi mendadak ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang di wilayah Mangkang, Senin (19/9/2022) .

Pria yang akrab disapa Hendi tersebut ingin memastikan kesiapan Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di tempat baru yang menjadi satu dengan Terminal Mangkang Semarang tersebut.

Dirinya pun berharap kehadiran dapat memotivasi jajarannya untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat.

“Beberapa OPD sudah pindah kantor ke bangunan MPP ini. Alhamdulillah tadi saya cek berangkatnya lebih awal, tidak ada yang terlambat. Jika konsisten seperti ini terus, kita optimis kualitas pelayanan masyarakat kita akan meningkat. Ada yang berangkat dari rumah jam 7, bahkan jam 6. Kemudian ke kantor naik BRT. Ya semoga ini juga menjadi contoh yang baik membiasakan diri menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan,” lanjutnya.

Adapun MPP sendiri dibangun Pemerintah Kota Semarang untuk memusatkan urusan perizinan dan pelayanan lainnya dalam satu lokasi.

Hendi pun menyebutkan jika kehadiran MPP akan memudahkan masyarakat dan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.

Untuk itu Wali Kota Semarang tersebut mengungkapkan jika konsep Mall Pelayanan Publik (MPP) tidak hanya menyatukan layanan secara fisik, tetapi juga secara sistem.

Dengan adanya MPP, Hendi optimis jika pelayanan publik di Kota Semarang dapat terus semakin dirancang lebih mudah, dan tidak menimbulkan keengganan di masyarakat.

“Pelayanan publik masyarakat sering dianggap ribet dan berbelit-belit, kemudian mata rantai yang panjang kita coba terus pangkas, sehingga lebih praktis. Dan hari ini kita buat lebih praktis lagi melalui pembukaan Mall Pelayanan Publik,” tekan Hendi.

Nantinya akan ada 225 jenis layanan dari 15 OPD Kota Semarang yang bergabung di MPP yakni DPMPTSP, DLH, Diskominfo, Distaru, Disdukcapil, Dishub, Dinkes, DPU, Bapenda, BPKAD, Dinas Perdagangan, Disnaker, Dinas Perindustrian, Dinas Arpus, dan DISBUDPAR.

Termasuk juga di dalamnya terdapat 38 jenis layanan instansi di luar Pemerintah kota Semarang seperti DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, ATR/BPN, Kantor Samsat, Kantor Imigrasi, KPP Pratama, POLRESTABES, Kemenkumham Divisi Pelayanan, BP3TKI Semarang, Bank Jateng, BPJS Kesehatan, BPOM, Bea Cukai, PDAM, BPJS.

Di sisi lain, Hendi juga berharap adanya MPP juga akan menarik pengunjung yang lebih banyak ke Terminal Mangkang. Dengan begitu, muncul peluang usaha untuk menggerakkan roda perekonomian agar kembali bangkit di era pasca pandemi.

“MPP juga akan dilengkapi sarana dan prasarana pelayanan publik yang sesuai standar. Ada mesin antrian, CCTV, area bermain anak, Wifi, ruang tunggu yang nyaman, jalur dan lift khusus difabel. Jadi kami upayakan MPP ini inklusif, nyaman untuk segala kalangan dan usia,” pungkas Hendi.

Muhaimin