JEPARA (SUARABARU.ID) – SIPANDU MAKARA adalah Project leader aplikasi yang merupakan Strategi Penguatan Serapan Lulusan SMK Pada Dunia Kerja Wilayah Demak-Jepara. Launching program ini dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Indriarti, SE.,MM di SMK Negeri 1 Jepara Senin (19/9-2022).
Launching aplikasi ini ditandai dengan penekanan sirine dan menerbangkan balon bertuliskan SIPANDU MAKARA secara bersama sama oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Indriarti, SE.,MM dan Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Anon Priyantoro,S.Pd, M.Pd. dan Kepala SMK Negeri 1 Jepara Sugiyanto, S.Pd.SST.,M.Pd.
Hadir juga Kepala SMK Wilayah Kabupaten Jepara dan Demak serta dari pihak dunia industri Direktur PT. Maspion IT Surabaya Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT, bertempat di SMK Negeri 1 Jepara.
Kegiatan ini disambut baik oleh para Kepala SMK karena akan dapat membantu dengan tepat sasaran sesuai kompetensi dan kualifikasi para lulusannya untuk terserap di dunia kerja.
Aplikasi SIPANDU MAKARA menurut Dr. Anon Priyantoro, S.Pd, M.Pd bertujuan terwujudnya Sistem Informasi strategi penguatan serapan lulusan SMK pada dunia kerja di Wilayah Demak-Jepara secara aktual, cepat, dan mudah diakses. Harapannya dapat membantu pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran terbuka dari lulusan SMK dengan capaian optimal.
Dr. Anon juga berharap nantinya lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK) pada setiap SMK Demak Jepara terbantu dengan aplikasi ini khususnya dalam hal tracking alumni.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Indriarti, SE.,MM. menyampaikan apresiasi dengan terwujudnya aplikasi ini diharapkan dapat membantu lulusan SMK untuk mendapatkan kemudahan informasi tentang lowongan pekerjaan sesuai kompetensi dan kualifikasinya untuk dapat terserap di dunia kerja.
Ia menegaskan, setiap sekolah yang berani menerima siswa setiap tahunnya melalui kegiatan PPDB tentunya harus bertanggung jawab pada prospek tamatan/alumni, sehingga pernyataan bahwa SMK hanya akan menambah pengangguran dapat ditepis.
Kegiatan launching ini juga ditampilkan pameran produk – produk unggulan hasil karya lomba FIKSI,CREANOVA dan karya prestasi siswa SMK Wilayah Demak dan Jepara seperti SMK 1 Jepara, SMK Pakisaji dan SMK Batealit Jepara yang sangat menarik dan berkualitas sesuai dengan kompetensinya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan naskah kesepahaman kerjasama MoU antara Maspion IT dengan SMK di wilayah Demak Jepara yang disaksikan dan didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II serta Kasi SMK, Direktur Maspion IT Bapak Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT secara langsung menandatangani naskah kesepahaman dengan 32 dari 34 SMK yang telah melakukan registrasi.
Kepala SMK Negeri 1 Jepara Sugiyanto, S.Pd.SST.,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada Direktur Maspion IT Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT bisa bersama sama SMK se Cabdin 2 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melakukan MOU yang sehingga terwujud link and match bahkan link and super match antara SMK dan Industri dan salah satuannya Maspion Group.
Sebelum penandatanganan, Direktur Maspion IT dalam paparannya jika Maspion Grup akan mendukung keterserapan tenaga kerja lulusan SMK. Hampir semua sektor yang berkaitan dengan prodi di SMK telah Maspion miliki, sehingga tidak ada kata tidak bisa untuk membangun kerja sama baik melalui pembimbingan guru, pemagangan siswa, kelas industri, rujukan PKL, bahkan kunjungan industri.
Selain itu SMK yang telah memiliki Usaha Mandiri juga dapat membangun kemitraan bisnis untuk meningkatkan sektor pendapatan dan pengalaman kerja bagi siswa. Beberapa sektor yang ditawarkan diantaranya sektor fiber optic, artificial intelegence, multimedia, content creator, jasa boga, jasa bangunan, dsb. Dengan slogan khas Maspion, “Cintailah Produk Produk Indonesia” kegiatan MoU nantinya dimungkinkan dapat meningkatkan motivasi dan wawasan bagi SMK binaan untuk terus membangun Indonesia.
Hadepe-Gik