blank
Sejumlah warga yang mengambil BLT BBM dan program sembako di Kantor Pos Jalan Sisingamangaraja Kota Semarang, Sabtu lalu (10/9/2021). Foto : Dok SB

SEMARANG (SUARABARU.ID) Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Kota Semarang tahap pertama, yang totalnya ada 46542 penerima secara keseluruhan hampir selesai, namun di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang menerima bantuan tersebut jumlahnya hanya 8 penerima.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Heroe Soekendar, melalui Kasub Koordinator Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Astri Maylastri, dari jumlah penerima BLT BBM sebanyak itu, penerima yang paling banyak adalah di Kecamatan Pedurungan dengan jumlah sebanyak 5460 penerima, Kecamatan Genuk 5341, Kecamatan Utara 4308 dan Kecamatan Tembalang 3509.

“Untung penerima penyaluran BLT BBM yang paling sedikit ada di Kecamatan Tugu dengan jumlah 787 penerima. Dari total jumlah penerima sebanyak itu ada penambahan jumlahnya, sebelumnya hanya 35 ribu penerima. Dan penerimaan untuk tahap 1 pembagiannya di bulan September dan Oktober. Untuk tahap 2 di bulan November dan Desember 2022,” jelas Astri, sapaan akrabnya kepada SUARABARU.ID, di kantor Dinas Sosial Kota Semarang, Komplek Balaikota Jalan Pemuda No 148 Semarang.

Penyaluran BLT BBM mulai 8-17 September 2022 itu, lanjutnya, kuota terakhir dibagikan di Kecamatan Tembalang dengan jumlah penerima kurang lebih sebanyak 1376 penerima, yang juga akan dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi 7 dari Partai Keadilan Sejahtera Daerah Pemilihan Jateng 1 KH Bukhori, Lc, MA.

“Ya terakhir, penyaluran BLT BBM besok Sabtu (17/9/2022) terakhir di Kecamatan Tembalang dan rencananya, akan dihadiri pula oleh Pak Bukhori anggota DPR RI Komisi 7,” terang Astri.

Disampaikan pula oleh Astri, dari pengalaman penyaluran bantuan pemerintah yang dibagikan ke masyarakat sebelumnya, rata-rata bantuan yang tidak diambil oleh penerima sesuai data yang tercatat, ada sekitar 2-3 persen dari tiap tahap penyaluran.