JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara menarik dan kreatif yang dilakukan oleh para guru TK – IT Darussalam Krasak untuk memperkenankan aneka mainan tradisonal dan cara membuatnya. Sebanyak 102 siswa sekolah ini, dengan didampingi 9 guru dan 4 tenaga kependidikan telah mengunjungi sentra industri kerajinan tradisional di Desa Karanganyar, Welahan, Jepara Senin ( 12/9-2022) pagi.
Menurut Kepala TK – IT Darussalam Krasak Durrotul Mufidah, S.Pd, kegiatan ini merupakan program semester I pada tahun pelajaran 2022-2023. “Kunjungan pada kegiatan home industri di sentra permainan tradisional Karanganyar akan memberikan pembelajaran langsung kepada anak-anak. Pembelajaran langsung diluar kelas ini sangat penting dalam membangun kerakter siswa,” ujar Durrotul Mufidah, S.Pd.
Sementara Ketua Kelompok Perajin Kitiran ( KPK) “MEKAR JAYA” Sumarno yang langsung menerima rombongan para siswa dan guru TK – IT Darussalam menleskan secara ringkas cara membuat permainan tradisional termasuk bahan-bahan yang digunakan. Ada tiga sentra yang dikunjungi yaitu sentra kitiran, sentra mainan tarik (lelean), dan sentra mainan trotokan (sorongan)
Menurut Sumarno, pada tiap sentra ada praktek bagi anak-anak yang mau belajar. Tiap anak dikenakan biaya Rp.15.000,- dan mereka mendapatkan satu paket mainan yang terdiri dari kitiran, trotokan, dan mainan tarik lele atau udang.
Hadepe