Penampilan delegasi pada hari ketiga penyelenggaraan SIPA 2022. Foto: Bagus Adji

SURAKARTA (SUARABARU.ID)  – Hujan yang mengguyur Kota Solo, Sabtu (10/9) mengakibatkan gangguan kelistrikan pada perhelatan Solo International Performing Art (SIPA) 2022 hari ketiga berdampak kepada pelaksanaan perhelatan hari ketiga.

Hal ini menjadikan gangguan pada sistem kelistrikan tata lampu panggung sehingga penyelenggara memutuskan melakukan penundaan selama 90 menit. Penundaan juga dimaksudkan untuk menjaga keselamatan  para penampil pertunjukan.

Pantauan Suarabaru.id mengungkapkan, gerimis mulai turun saat usai pemukulan gong sebagai tanda dimulainya perhelatan hari ketiga SIPA 2022. Pada pukul 19.05 WIB. Sesuai rundown acara Master of Ceremoni membuka acara dan menyampaikan tata urutan perhelatan.

Penampilan pertama yakni  pemutaran video KF Prtoject  (Indonesia – Republik Korea) bertajuk “AA Forest” . Usai sudah acara pertama, penyelenggara memutuskan menghentikan kegiatan sehubungan terganggunya sistem kelistrikan dipanggung serta hujan mulai turun.

Hujan yang turun menjadikan penonton tidak bisa beranjak sehubungan penyelenggaran pertunjukkan berada di lapangan terbuka. Hanya ada tiga pohon beringin itupun di bawahnya sudah dipenuhi penonton yang berteduh.