Personel Damkar Pemkab Wonogiri, melakukan tugas pemadaman kebakaran rumah sampai tuntas, hingga Pukul 14.00. Lokasi kebakaran di Dusun Lemahbang, Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah beserta seluruh isinya, Sabtu siang (10/9), ludes terbakar. Lokasi kebakaran di Dusun Lemahbang RT 2/RW 4, Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Tidak ada korban jiwa. Karena saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Pemiliknya, Herki Budiyanto (34), disebutkan tengah pergi ke ladang. Penyebab kebakaran masih diselidiki petugas, tapi diduga karena konsleting listrik pada instalasi jaringan yang terpasang di dalam rumah.

Kepada petugas, tetangga korban Ema Agnesa Putri (23), menuturkan, begitu keluar rumah, tahu-tahu sudah melihat api berkobar dengan kepulan asap pekat. Ema kemudian berteriak-teriak minta pertolongan warga.

Warga kemudian berdatangan untuk memberikan bantuan pemadaman. Tapi mereka kesulitan memadamkannya, karena di lokasi tidak tersedia air. Juga tidak ada tabung Alat Pemadam Api Ringan (Apar). Upaya yang dapat dilakukan, hanya mengendalikan kobaran api agar tidak merembet ke rumah para tetangga.

Batuan Damkar

Kebakaran yang berlangsung Pukul 11.00 itu, segera dilaporkan ke Pamong Desa Gebang dan diteruskan ke Polsek serta Koramil Nguntoronadi. Segera dilakukan kontak telepon untuk meminta bantuan pemadaman ke Damkar Wonogiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, melalui Komandan Regu (Danru) Sriyanto Kembo, menyebutkan, permintaan pemadaman diterima petugas piket Damkar pada Pukul 11.30.

Segera dikirimkan satu unit Brandweer ke lokasi, untuk melakukan pemadaman secara tuntas sampai Pukul 14.00. Personel Polsek dan Anggota TNI dari Koramil Nguntoronadi bersama warga, ikut membantu langkah pemadaman.

Jarak Markas Damkar Wonogiri ke lokasi kebakaran sekitar 24 Kilometer (KM) ke arah selatan. Terletak 4 KM dari ruas jalan raya Wonogiri-Pacitan. ”Untuk mencapai lokasi, kami melewati jalan kampung sejauh empat Kilometer,” jelas Sriyanto Kembo.

Bambang Pur