blank
Bintaljarahdam IV/Diponegoro gelar pelatihan perawatan jenazah. Foto: Dok/Pendam

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bintaljarahdam IV/Diponegoro gelar pelatihan perawatan jenazah yang dipimpin Waka Bintaljarahdam, Letkol Arh Amir Syarifudin.

Dalam kegiatan diikuti oleh beberapa perwakilan prajurit segarnizun Semarang yang berlangsung di Aula Bintaljarahdam IV/Diponegoro.

Letkol Arh Amir Syarifudin menyampaikan, pelatihan ini ditujukan untuk membekali para peserta agar lebih mengerti bagaimana tata cara merawat jenazah. Karena dalam pelaksanaan perawatan jenazah di dalam ajaran agama Islam adalah hukumnya wajib ataupun fardhu kifayah.

“Sebagai umat muslim kita harus mengerti dan mampu melaksanakan perawatan jenazah, karena apabila terjadi kematian atau musibah di lingkungan tempat tinggal, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu keluarga yang terkena musibah, sesuai dengan ketentuan agama Islam,” ungkapnya, Kamis (8/9/2022).

Dijelaskan bahwa dalam Islam, perawatan jenazah laki-laki harus dimandikan oleh istri ataupun muhrimnya dan sesama laki laki, begitupun sebaliknya. Setelah selesai dimandikan kemudian jenazah dikafani atau dengan kain putih dan disalatkan dengan cara berjamaah, baru kemudian dimakamkan.

Sesuai pesan Kabintal, Letkol Arh Amir Syarifudin memberikan pengetahuan secara maksimal kepada para peserta, agar pada saat di lapangan nantinya mereka sudah dibekali tentang bagaimana cara merawat jenazah yang baik dan benar secara Islam.

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan pelajaran tentang bagaimana cara merawat jenazah yang baik dan benar secara Islam.

Ning Suparningsih