blank
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono saat menunjukkan beberapa sampel jajanan penyebab keracunan. Foto: RR Nia

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono yang dikonfirmasi mengatakan, benar ada Sembilan siswa SD keracunan jajanan. Penyebab keracunan, menurut AKP Saptono, setelah anak-anak itu mengonsumsi makanan berbentuk serbuk dalam wadah.

“Para siswa langsung dibawa ke Puskesmas 1 dan langsung mendapatkan obat serta susu setelah diperiksa dokter,” ujar AKP Sapto.

Sembilan siswa yang mengalami keracunan ini adalah siswa kelas 1, 2 dan 3. AKP Sapto menerangkan siswa membeli dari seorang penjual yang berada di depan sekolahnya.

“Sudah dipulangkan, tetapi tetap dalam pemantauan untuk dicek perkembangan kesehatan mereka,” ujar AKP Sapto.

Setelah mendapatkan informasi, Polisi kemudian melakukan pengamanan terhadap penjual serbuk tersebut. Diketahui, penjual itu adalah S, warga Putatnganten, Kecamatan Karangrayung yang belakangan ini ditawari orang tak dikenal untuk berjualan makanan serbuk tersebut.

“Sudah kita mintai keterangan. Semula dia ini jualan mainan, tapi belakangan jual serbuk ini lantaran ditawari orang tidak dikenal,” ujar AKP Sapto.

Sampel serbuk ini kemudian diteliti kandungannya di Labkes Dinkes Grobogan.

Tya Wiedya