SEMARANG (SURABARU.ID)– Universitak Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, mengusung konsep green building, dalam pembangunan kampusnya di BSB. Salah satu upayanya, mengubah rooftop menjadi lahan hijau, tempat menanam beberapa sayur mayur dan buah-buahan.
Melalui konsep green building, dan munculnya gerakan urban farming, mendorong Unika sebagai lembaga pendidikan, secara khusus berkontribusi untuk melakukan penghijauan kota. Hal ini seperti yang diungkapkan Ketua Umum Yayasan Sandjojo, Rm Dr Ir P Wiryono Priyotamtama MSc SJ atau yang kerap disapa Romo Wiryono.
”Kami menggerakkan kepedulian terhadap lingkungan, kaitannya dengan urban farming, untuk membangun sebuah sisi pertanian yang cinta lingkungan, memanfaatkan lahan, sekaligus melakukan penghijauan kota juga,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
BACA JUGA: Ahli Gizi: Makan Apel Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari Kurangi Resiko Diabetes
Selain itu, Romo Wiryono juga menyampaikan, adanya urban farming ini dapat menjadi salah satu unit pemasukan, guna pengembangan universitas. Dengan begitu, hal ini dapat menjadikan simbiosis mutualisme, baik dari sisi universitasnya maupun masyarakat.
”Kalau nanti panen kita jual, mungkin ke dosen, karyawan. Tapi kalau lebih, ya kita salurkan ke pasar,” jelasnya, sembari menyebutkan, pihak Yayasan Sandjojo dan Unika, telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang.
Dan pada kesempatan itu pula, hadir istri Wali Kota Semarang, Krisseptiana, atau biasa disapa Tia Hendi, yang melakukan panen pertama sayuran dan buah, saat sudah memasuki masa panen.
”Walaupun di puncak (rooftop), tapi masih bisa menghasilkan tanaman sayur-sayuran dan buah. Mari kita bersama-sama memanfaatkan lahan kosong, menjadi lahan yang bermanfaat,” tukasnya.
Riyan