blank
Waka Polresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto, SIK.tengah menunjukkan harga Pertalite yang tertera dalam Dispencer di SPBU Manahan Solo, Kamis (1/9). Foto: Bagus Adji

AKBP Gatot Yulianto, SIK. MHP  mengemukakan, pengecekan ke SPBU dilakukan bersama Kabag ops dan Kapolsek  dan seluruh jajaran. Pengecekan diawali dari SPBU di Banyuanyar dan kemudian ke Manahan, untuk selanjutnya ke Jalan Bhayangkara serta seluruh SPBU di kota Surakarta.

Pengecekan di dua SPBU yang sudah dilakukan tidak ada temuan, tak ada antrean dan tak ada penyimpangan. Pengecekan empat hal akan terus dilakukan petugas kepolisian yang ditempatkan di SPBU.

Penugasan dua personel di setiap SPBU berlangsung hingga diumumkannya penerapan kenaikan BBM. “Kami juga melakukan pengecekan harga BBM sebagaimana yang tercatat pada dispencer . Hasilnya harga pertalite dan solar hari ini masih sama dengan dengan sehari sebelumnya. Dari pengawas SPBU  Manahan diperoleh keterangan setiap harinya menerima pasokan BBM untuk semua jenis sebanyak 32 kiloliter,” jelas Waka Polresta.

Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Turun

Terpisah Pengawas SPBU Manahan Heru S mengatakan antrean pembelian BBM masih  seperti bisa dan tidak ada gejolak signifikan. Antrian di SPBU Manahan, kata dia, setiap harinya memang selalu panjang.

Terkait pasokan BBM tidak ada kendala mengingat jarak pengiriman hanya berkisar di bawah 20 km.

“Dalam sehari kami menerima pasokan 32 Kiloliter  untuk seluruh jenis  BBM meliputi Bio Solar, Pertalite dan Pertamax. Perlu juga disampaikan sebagaimana diumumkan semalam terjadi penurunan harga Pertamina Dex dari Rp 18 .900/ liter menjadi menjadi 17.400/ liter.

Demikian halnya harga Pertamax Turbo yang semula Rp 17.900/ liter turun  menjadi Rp 15.400/ liter, tuturnya.

Bagus Adji