SEMARANG (SUARABARU.ID) Perkembangan pariwisata di Jawa Tengah paska pandemi Covid-19 sangat menggembirakan, hingga bulan Juli 2022 lalu, Jawa Tengah telah dibanjiri puluhan juta wisatawan Nusantara dan puluhan ribu wisatawan mancanegara.
“Pariwisata di Jawa Tengah paska pandemi, terutama setelah lebaran kemarin, perkembangannya sangat menggembirakan. Sebanyak 1235 tempat daya tarik wisata, hampir 99 persen telah dibuka. Jumlah wisatawan juga cukup meningkat, hingga bulan Juli 2022 jumlah wisatawan Nusantara mencapai 20 juta lima ratus dan wisatawan mancanegara mencapai 19 ribu tujuh ratus,” terang Setyo Irawan, Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Provinsi Jawa Tengah kepada awak media di kantornya, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Selasa (30/8/2022).
Selain itu, lanjutnya, bulan September mendatang juga banyak digelar event-event yang merupakan bagian dari promosi pariwisata untuk menarik wisatawan dan itu digelar di beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah.
“Event-event untuk menarik pariwisata juga sudah digelar ya. Malah hampir tiap Minggu sudah digelar, seperti di Kota Semarang, di Kota Solo juga sudah digelar event pariwisata. Begitu juga di Magelang dan beberapa daerah lain. Seperti di Purworejo kemarin juga digelar festival layang-layang,” tuturnya.
Disampaikan pula oleh Setyo, selain event-event yang sifatnya kewilayahan, ada juga event yang sifatnya nasional yang bertajuk Karisma Event Nusantara (KEN) dan diadakan tiap tahun. Untuk tahun 2022 ini, Jawa Tengah memiliki 5 event yang bertaraf nasional.