blank
Polhutmob Mantingan dan Kebonharjo persiapan latihan menembak, di lapangan tembak GOR Mbesi, Rembang. Foto: Polmob Mantingan

Lanjut Titus, Untuk kegiatan ini mengirimkan 1 regu Polhutmob dari Mantingan dan dari Kebonharjo serta beberapa pejabat Asper maupun Kepala Resort  Pemangku Hutan (KRPH) pemegang senpi laras pendek.

“Sambil mengecek kartu izin pemegang senjata masih berlaku atau sudah habis masa berlakunya,” jelas

Waka Adm Kebonharjo Selasa, (30/8/2022).

Latihan Rutin Menembak

Pada kesempatan itu, Dandim 0720/Rembang Letnan Kolonel Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa untuk melatih insting seorang pemegang senjata harus rutin untuk dilatih, hal ini agar pemegang senjata selalu berhati-hati dalam menggunakan senjata yang dibawanya.

“Apalagi untuk petugas lapangan didalam Kawasan Hutan karena medan dalam kawasan cukup banyak gangguan pohon tanah terjal jadi konsentrasi dalam menggunakan senjata dibutuhkan sangat tinggi sekali,” ungkap Dandim.

Untuk itu Dandim Rembang berharap karena senjata ini ibaratnya istri kedua, maka harus diperlakukan dengan baik, jangan sampai bawa senjata tetapi hilang kendali.

Ingat senjata bukan untuk gagah-gagahan tetapi digunakan untuk seperlunya saja bila betul-betul terdesak untuk membela diri baru boleh  menyalakan senjatanya. Itupun harus lewat aturan dengan tembakan peringatan terlebih dahulu,” tandas Dandim 0720/Rembang.

Polmob Mantingan, salah satu peserta pelatihan, Mulyono mengatakan ia sangat senang dengan pelatihan ini karena kita punya senjata tetapi jarang untuk digunakan latihan.  Dengan adanya pelatihan ini tentu kemahiran menembak kita akan semakin terlatih serta paham cara menggunakan senjata dan teknik dalam menembak.

“Kami berharap pelatihan ini bisa rutin dilaksanakan mungkin 1 atau 2 bulan sekali,” ujar Mulyono.

Kudnadi Saputro