blank
Petugas dan masyarakat mendatangi Jembatan Pakem, yang menjadi lokasi maling kambing nekat terjun ke Sungai Solo Hulu, dalam upaya untuk kabur dari kejaran polisi.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang kawanan maling kambing, menyerahkan diri ke Polres Wonogiri. Dengan demikian, ada dua orang yang kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menyatakan, sudah dua orang yang kini ditahan. Keduanya masih belum disebutkan jati dirinya. Hanya disebutkan, lokasi pencurian dilakukan di Kecamatan Ngadirojo.

Seperti pernah diberitakan, upaya penangkapan maling kambing ini, Jumat (26/8), sempat viral karena diunggah warga ke jejaring media sosial (Medsos).

Sebab, saat polisi berusaha menangkapnya, terjadi kejar-kejaran yang diwarnai dengan tembakan, layaknya dalam adegan film.

Petugas Polsek Giriwoyo pimpinan Kapolsek Iptu Sumarwan, sempat memberikan beberapakali tembakan. Namun pelaku malah nekat menabrakkan mobilnya ke mobil polisi.

Jembatan Pakem

Sebelum kemudian kabur, yakni dengan cara terlebih dulu nekat terjun dari Jembatan Pakem ke alur Sungai Solo Hulu. Lokasinya di tapal batas Kecamatan Baturetno-Kecamatan Giriwoyo.

Saat kabur, pencuri meninggalkan begitu saja mobil miliknya, yakni jenis Carry Station warna merah maron, yang di dalamnya memuat 5 ekor kambing hasil curian.

Polisi yang terus melakukan pengejaran, akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Dusun Danan, Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

”Dengan demikian, kini telah dua orang tersangka pelaku maling kambing yang diamankan. Seorang tertangkap saat dalam pengejaran, dan seorang menyerahkan diri,” jelas Aiptu Iwan Sumarsono.

Bambang Pur