blank
Wartawan Suarabaru.id yang juga Penasihat PWI Kebumen Komper Wardopo memberi materi pelatihan jurnalistik kepada karyawan PDAM Kebumen, Senin 29/8.(Foto:SB/Humas PDAM)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 23 karyawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Senin (29/8), mengikuti pelatihan jurnalistik dengan tema “PDAM Menulis, Wujudkan Pelayanan Humanis”

Pelatihan menghadirkan tiga narasumber wartawan dari PWI Kebumen. Terdiri atas Ketua PWI Supriyanto SPdI, Wakil Ketua PWI M Tohri SIKom serta Penasihat PWI Drs Komper Wardopo, MPd.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta’in SE MM menjelaskan, pelatihan jurnalistik bekerja sama dengan PWI Kebumen itu bertujan meningkatkan kemampuan SDM para karyawan PDAM.

Menurut Zein, Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa di samping bisnis oriented juga memiliki fungsi public service yang mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. Seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan selanjutnya diharapkan bisa menulis dengan gaya bahasa atau ragam jurnalistik.

blank
Direktur PDAM Kebumen Zein Musta’in berfoto bersama para karyawan peserta pelatihan jurnalistik serta wartawan PWI Kebumen, Senin 29/8.(Foto:SB/Humas PDAM)

Zein berharap, para karyawan PDAM Kebumen hendaknya tidak hanya bisa membuat laporan kinerja, namun mampu membuat laporan kejadian atau reportase di lapangan saat ada kerusakaan jaringan atau ada kendala teknis lapangan yang kadang sifatnya mendadak.

“Peristiwa gangguan teknis itu bisa ditulisdan dilaporkan secara jelas, kronologis dan logis dan cepat sehingga informasinya bisa diangkat ke media sosial seperti fb, instagram dan web PDAM yang mudah diterima oleh para pelanggan,”terang dia.

Zein menandaskan, supaya karyawan PDAM Kebumen mampu menulis dengan bahasa jurnalistik ala media massa, maka perlu pembekalan kemampuan menulis dengan mendatangkan narasumber para wartawan. Bahkan para peserta pelatihan usianya relatif muda, di bawah 30 tahun.

“Peserta paling muda usia 22 tahun, paling tua umur 28. Mereka semuanya S1 dari berbagai ilmu, baik yang di marketing dan layanan,”tandasnya.

blank
Ketua PWI Kebumen Supriyanto menyampaikan materi pada pelatihan jurnalistik bagi karyawan PDAM Kebumen, Senin 29/8.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Zein menambahkan, karyawan PDAM harus perlu teurs meningkatkan kemampuan SDM guna mendukung kualitas layanan. Mereka harus bisa mengedukasi pelanggan. Seperti saat ada kematian listrik PLN, meski ada genset, kemampuannya tidak senormal listrik PLN sehingga perlu dimaklumi di beberapa titik pelanggan aliran air tidak sekuat saat kondisi normal.

Zein pun mengimbau kepada 33.800 pelanggan PDAM Kebumen mengantisipasi gangguan aliran supaya menyediakan tandon air kapasitas minimal 1.000 liter.Sebab asumsi kebutuhan air tiap orang 60 liter sehari. Jika satu keluarga ada tiga orang sehari butuh 180 liter. Dengan memiliki tandon air 1.000 liter ada persediaan air cukup untuk 3-4 hari.

Sementara itu M Tohri dari meida on line K24 dalam uraiannya menerangkan dasar-dasar jurnalistik yang harus dipahami dalam penulisan berita di media massa. Setiap peristiwa yang ditulis harus memuat secara rinci tentang siapa (who), apa, (what), kapan (when) di mana (where) , mengapa (why) dan bagaimana (how) atau dikenal sebagai rumus berita 5W+1H.

Tohri meminta para karyawan PDAM setelah pelatihan mampu menulis berita dengan gaya jurnalistik yang enak dibaca dan penuh informasi. Tulisan para karyawan PDAM yang memenuhi kaidah jurnalistik, akan bisa diangkat sebaga berita di media cetak, elektronik dan media on line.

Sedangkan Supriyanto lebih banyak mengupas perkembangan media digital dan fotografi. Para karyawan PDAM yang relatif muda perlu menulis berbagai aktivitas perusahaan ke dalam media sosial seperti fb dan instagram dengan karya tulisan yang baik, dan kekinian dilengkapi foto maupun video yang bagus tentu lebih menarik bagi pembaca.

Komper Wardpo menyampaikan pentingnya setiap karyawan PDAM Kebumen di era persaingan ini mampu menjalankan dua fungsi sekaligus .Yakni sebagai humas dan mampu menulis untuk manaikkan citra positif perusahaan.

Menurut Wardopo, banyak tulisan menarik bisa diangkat dari perkembangan manajemen perusahaan maupun pelayanan. Mulai sejarah perusahaan sejak awal hingga kini, profil top menajer atau karyawan berprestasi dan inovasi pelayanan.

“Tulisan mendalam suka duka petugas teknis lapangan di instalasi pengolahan yang bertugas 24 jam, sangat menarik bila disertai kisah pengalaman unik hingga kisah mistis saat berjaga malam hari sebagai bumbu tulisan,”terang wartawan Suarabaru.id itu.

Komper Wardopo